Beberapa armada angkatan laut Iran yang ditempatkan di perairan internasional berhasil melaksanakan misi anti-bajak laut dan anti-terorisme, kata Komandan Angkatan Laut, Sabtu,27/10/12.
Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari menunjuk ancaman serangan bajak laut di perairan regional, dan mengatakan, "Saat ini, semua kapal yang berlayar di seluruh wilayah regional, akan dikawal oleh Angkatan Laut Iran, dan semua kapal tersebut melewati wilayah tersebut dengan aman. "
Sayyari juga mencatat bahwa operasi anti-bajak laut merupakan kegiatan rutin Angkatan Laut Iran dan menunjukkan, kehadiran AL Republik Islam untuk keamanan kolektif negara-negara regional.
"Misi lain dari Angkatan Laut Iran adalah untuk melawan terorisme laut", tegasnya.
Beberapa laporan mengatakan, Angkatan Laut Iran telah melakukan patroli anti-bajak laut di Teluk Aden sejak November 2008, ketika perampok Somalia membajak kapal kargo Iran-carteran, MV Delight, di lepas pantai Yaman.
Menurut resolusi Dewan Keamanan PBB, negara-negara berbeda dapat mengirim kapal-kapal perang mereka ke Teluk Aden dan perairan pantai Somalia melawan bajak laut, dan bahkan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pemerintah Somalia untuk memasuki wilayah perairan negara itu dalam mengejar perompak laut Somalia.
Teluk Aden, -yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Terusan Suez dan Laut Mediterania- merupakan koridor jalur perariran energi penting, terutama minyak Teluk Persia yang dikirim ke Barat melalui Terusan Suez. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on/Fars]