0
Tuesday 28 January 2025 - 14:14
Ansharullah Yaman

Yaman: Tak Ada Perdamaian Tanpa Pemulangan Warga Palestina

Story Code : 1187072
Yaman: Tak Ada Perdamaian Tanpa Pemulangan Warga Palestina
Juru bicara Muhammed Abdul Salam menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Senin (27/1) saat ratusan ribu warga Palestina tengah dalam perjalanan pulang di tengah kesepakatan gencatan senjata antara gerakan perlawanan Hamas yang berbasis di Jalur Gaza dan rezim Israel, yang diharapkan dapat mengakhiri tindak genosida brutal yang telah berlangsung selama 15 bulan terhadap Gaza.
 
Abdul Salam menegaskan bahwa pemulangan ribuan warga Palestina yang mengungsi pasca 7 Oktober 2023 akan mengarah pada terwujudnya "perdamaian sejati." Ia mengucapkan selamat kepada warga Palestina yang terusir karena telah kembali Gaza. Ia menyebut kepulangan itu sebagai "pesan yang membuktikan keteguhan hati bangsa Palestina dan komitmen mereka terhadap tanah air mereka."
 
Ia menambahkan bahwa kepulangan itu juga bertujuan untuk menentang rezim Israel dan Amerika Serikat yang ingin melakukan eksodus paksa atas seluruh penduduk Gaza ke negara-negara tetangga.
 
"Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Gaza atas kemenangan mereka dalam menghadapi perang yang paling kriminal dan berdarah," kata Abdul Salam, merujuk pada persetujuan Tel Aviv atas kesepakatan gencatan senjata di awal bulan ini dalam sebuah langkah yang menghasilkan kemenangan warga Gaza yang teguh dan kelompok perlawanan mereka atas serangan militer Israel yang brutal.
 
Ia juga menegaskan bahwa Yaman akan mendukung perjuangan Palestina untuk pembebasan dari pendudukan dan agresi Israel. Yaman telah melancarkan ratusan operasi balasan terhadap target-target Israel yang sensitif dan strategis hingga mengakibatkan hasil ekonomi yang menghancurkan bagi Tel Aviv sejak Oktober 2023 lalu.
 
“Seluruh dunia mengagumi keteguhan hati rakyat Gaza dan Lebanon,” kata Abdul Salam, merujuk pada konfrontasi gigih bangsa Lebanon terhadap agresi Israel terhadap negara mereka. “Konfrontasi tersebut melumpuhkan persenjataan Israel yang didukung AS,” tambahnya.
 
Pejabat Ansharullah itu akhirnya mendefinisikan konfrontasi terhadap kesombongan Israel dan Amerika sebagai cara yang paling aman dan terbaik bagi rakyat di Kawasan Asia Barat. [IT/G]
Comment