0
Saturday 25 January 2025 - 13:26
Republik Islam Iran

Pezeshkian: Iran, Rusia Takkan Menerima Tuntutan Berlebihan Musuh

Story Code : 1186433
Pezeshkian: Iran, Rusia Takkan Menerima Tuntutan Berlebihan Musuh
Ia menekankan bahwa kedua negara mampu bekerja sama untuk mendorong kebijakan yang mempromosikan ketenangan, keamanan, pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
 
Presiden Pezeshkian menyampaikan pernyataan ini dalam sebuah wawancara dengan TV Channel 1 Rusia pada hari Jumat (24/1) saat kunjungan resminya ke Rusia.
 
Ia menekankan pentingnya penandatanganan perjanjian kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara, serta rencana Iran dan Rusia untuk memperdalam dan memperluas kerja sama mereka.
 
Ia menyebutkan bahwa perjanjian kemitraan strategis komprehensif yang ditandatangani antara Iran dan Rusia membahas dialog keamanan, politik, dan ekonomi, bersama dengan peningkatan kerja sama di bidang perkeretaapian, jalan raya, perdagangan, energi, dan listrik.
 
Menanggapi pertanyaan tentang potensi aksi militer oleh Amerika Serikat atau Israel terhadap Iran, serta kemungkinan kerja sama dan pertahanan bersama antara Iran dan Rusia, Pezeshkian menyatakan, “Berdasarkan ketentuan perjanjian kami, jika Iran atau Rusia diserang oleh negara lain, kami berkomitmen untuk tidak bekerja sama dengan agresor dengan cara apa pun, dan kami tidak akan mengizinkan serangan semacam itu terjadi.”
 
Pezeshkian juga menyinggung kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza dan Lebanon, yang didukung oleh Amerika Serikat dan Eropa.
 
“Tidak ada kerangka kerja atau hukum internasional yang mengizinkan negara mana pun untuk mengebom dan membantai orang-orang yang tidak bersalah, bahkan selama masa perang, namun kaum Zionis melakukannya dengan mudah,” ujarnya. 
 
“Rezim Zionis dan sekutunya berusaha meyakinkan dunia bahwa Iran sedang mengejar bom nuklir dan menumbuhkan Iranophobia. Namun, pandangan Pemimpin Revolusi Islam (Imam Ali Khamenei) dan kebijakan kami didasarkan pada keyakinan bahwa kami tidak mencari senjata nuklir — kami belum melakukannya di masa lalu, dan kami tidak akan melakukannya di masa depan.” tambahnya.
 
Lebih jauh, ia menyatakan bahwa musuh-musuh menampilkan citra yang berbeda dari Rusia karena mereka mengendalikan media dan mengelola kekuatan moneter, perbankan, dan internasional, mereka dapat memberikan tekanan dan mengubah mentalitas sampai batas tertentu.
 
“Jika kita bersatu dan semua negara yang menghargai kebebasan dan kemerdekaan bersatu, maka kita akan mampu menghilangkan, totalitarianisme dan unilateralisme musuh-musuh kita bersama-sama,” tegasnya. 
 
“Kami tidak mencari perang, pertumpahan darah, atau kerusuhan; namun, musuh-musuh kami bertujuan untuk meyakinkan orang-orang di seluruh dunia bahwa kami ingin mengembangkan bom atom dan kami adalah sumber ketidakamanan di kawasan ini,” imbuhnya.  [IT/G]
Comment