Media Israel: Militer Israel Bersiap untuk Tinggal Lama di Suriah
Story Code : 1179426
Media Zionis Israel melaporkan pada hari Jumat bahwa militer Israel sedang mempersiapkan kehadiran yang diperpanjang di Suriah.
Menurut Walla, "Meskipun ada tekanan dari partai-partai Eropa terhadap Israel, para pemimpin politik telah menginstruksikan militer Israel untuk bersiap tinggal lama di wilayah Suriah."
Laporan tersebut juga mencatat bahwa tidak ada badan intelijen yang meramalkan keruntuhan cepat tentara rezim Suriah sebelumnya, dan sebagai hasilnya, militer Israel sekarang membangun kehadiran yang lebih signifikan di wilayah tersebut.
Dua hari yang lalu, Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan militer untuk bersiap tetap berada di wilayah Gunung Hermon Suriah dan zona penyangga yang dipatroli PBB setidaknya hingga akhir tahun 2025, Radio Angkatan Darat Zionis Israel melaporkan.
Lebih jauh, Menteri Keamanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa Netanyahu melakukan pengarahan keamanan pada hari Selasa di atas Gunung Hermon Suriah yang strategis di Dataran Tinggi Golan, yang diduduki Zionis "Israel" awal bulan ini.
Zionis "Israel" pertama kali merebut Dataran Tinggi Golan Suriah selama perang Arab-Zionis Israel tahun 1967, dan kemudian "mencaplok" wilayah tersebut dalam sebuah tindakan yang telah dikutuk di seluruh dunia.
Netanyahu, Katz, dan pejabat senior militer dan keamanan mengunjungi "pos terdepan di puncak Gunung Hermon untuk pertama kalinya sejak direbut oleh militer," kantor Menteri Keamanan mengonfirmasi.
"Puncak Gunung Hermon berfungsi sebagai mata Zionis Israel untuk mengidentifikasi ancaman baik yang dekat maupun yang jauh," tegas Katz.
Kantor Netanyahu mengonfirmasi bahwa pengarahan tersebut berlangsung di "Bukit Hermon", tempat Perdana Menteri meninjau penempatan militer di daerah tersebut dan menetapkan pedoman operasional masa depan.
Eksklusif: Zionis 'Israel' akan menggali parit di Gunung Hermon untuk memblokir Lebanon
Pada hari Senin (16/12), pendudukan Zionis Israel melanjutkan serangan daratnya ke Suriah selatan, memperluas kendalinya atas desa-desa baru untuk hari kelima berturut-turut.
Seorang koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel telah memperluas kehadiran mereka hingga kedalaman 26 km dari lereng Gunung Hermon ke pedesaan selatan Damaskus, di sepanjang perbatasan dengan Lebanon.
Di sektor timur Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki, pasukan Israel telah maju sekitar 12 km ke Provinsi Quneitra dan pedesaan timurnya.
Sumber memberi tahu Al Mayadeen bahwa pasukan Zionis Israel mengerahkan peralatan teknik menuju area yang sebelumnya dikenal sebagai celah Beit Jinn di lereng Gunung Hermon.
Langkah ini dilaporkan ditujukan untuk menggali parit untuk mencegah kemungkinan hubungan dengan wilayah Lebanon.[IT/r]