Filsuf Rusia: Erdogan Masuk Dalam Perangkap Strategis di Suriah
Story Code : 1177681
Dugin mengutarakan kekecewaannya terhadap sikap Erdogan melalui laman X resminya menyusul jatuhnya Presiden Suriah Bashar Al-Assad berhasilnya kelompok teror Hey'at Tahrir al-Sham merebut Damaskus.
"Situasi di Suriah sangat menyakitkan bagi kami dan merupakan salah perhitungan strategis di pihak Erdogan," ujarnya. "Turki sedang masuk dalam perangkap strategis yang berbahaya. Ia telah kehilangan Rusia dan Iran dalam lingkar sekutunya. Turki akan sengsara," tambahnya mengisyaratkan apa yang terjadi dengan Turki apabila negara tersebut dikhianati pihak Barat.
Ia lebih lanjut menegaskan bahwa dunia Arab tidak akan pernah menerima dominasi Turki di Suriah. "Pasukan Kurdi yang didukung AS sekarang akan berusaha untuk mendapatkan pijakan yang lebih kuat di Suriah setelah jatuhnya Presiden Bashar al-Assad," tambahnya.
Dugin lebih lanjut memperingatkan bahwa Erdogan sudah mengkhianati Rusia karena itu ia jangan berharap mendapat dukungan dari Moskow. "Tentu saja, Rusia tidak akan merugikan Turki, tetapi setelah pengkhianatan seperti itu, sulit untuk berharap bahwa Rusia akan membantu Turki dalam kesulitan yang mungkin terjadi dalam beberapa waktu ke depan."
Turki terlibat dalam penggulingan pemerintahan di Damaskus melalui dukungannya terhadap kelompok pemberontak. Erdogan bahkan secara terang-terangan menunjukkan dukungannya serta memberi ucapan selamat atas keberhasilan kelompok pemberontak menjatuhkan Assad. [IT/G]