0
Wednesday 11 December 2024 - 10:46
Gejolak Suriah:

Komandan: Pasukan yang Didukung AS dan Turki Sepakat untuk Gencatan Senjata

Story Code : 1177664
Armed-opposition-forces-in-the-Aleppo-countryside
Armed-opposition-forces-in-the-Aleppo-countryside
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS dan Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki telah mencapai gencatan senjata setelah berhari-hari bertempur untuk menguasai kota Manbij di utara, komandan utama SDF, Mazloum Abdi, telah mengumumkan. 
 
“Kami telah mencapai kesepakatan gencatan senjata di Manbij dengan mediasi AS, untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga sipil,” tulis Abdi di X pada dini hari Rabu (11/12).
 
Ia menambahkan bahwa pejuang SDF setempat “akan ditarik dari daerah tersebut sesegera mungkin.” “Tujuan kami adalah gencatan senjata di seluruh Suriah dan untuk memasuki proses politik demi masa depan negara ini,” tulis Abdi.
 
SDF yang didominasi suku Kurdi melaporkan sebelumnya bahwa SNA telah menyerang Manbij, sebuah kota di timur laut Aleppo, sejak 27 November dan bergerak maju menuju Kobani, benteng suku Kurdi di dekat perbatasan dengan Turki.
 
Serangan itu bertepatan dengan serangan umum oleh kelompok oposisi bersenjata Suriah, yang mencapai puncaknya pada akhir pekan dengan direbutnya Damaskus dan digulingkannya Presiden Bashar Assad.
 
Menurut media Turki, SNA melakukan operasi terhadap milisi Kurdi yang berafiliasi dengan SDF dan dianggap sebagai kelompok teroris di Turki.
 
Suriah tetap menjadi negara yang terpecah sejak 2011, ketika pemberontakan terhadap Assad berkembang menjadi perang saudara besar-besaran.
 
Keseimbangan yang tidak nyaman yang ditetapkan oleh gencatan senjata 2020 berubah secara radikal awal bulan ini setelah oposisi yang didominasi oleh kaum Islamis dari Hayat Tahrir al-Sham melancarkan serangan kilat yang merebut beberapa kota besar, termasuk Damaskus dan Aleppo.
 
SDF melancarkan serangannya sendiri di bagian timur negara itu, dengan harapan dapat memanfaatkan runtuhnya tentara pemerintah Suriah.[IT/r]
 
Comment