Warga Suriah di Turki Mulai Pulang ke Rumah 

"Semua warga Suriah telah menunggu momen ini selama 14 tahun. Saya tidak tidur selama berjam-jam karena saya diliputi kegembiraan. Insya Allah, tanah air kami akan makmur," kata warga Suriah Hamid Mahmoud seperti dilaporkan Hurriyet Daily News.

Ratusan pengungsi Suriah terlihat mengantre di Gerbang Perbatasan Cilvegözü di provinsi Hatay, Turki, sejak dini hari.

Mencegah kepadatan, tim gendarmerie mendirikan titik kontrol terpisah sekitar 5 kilometer (3,1 mil) dari perbatasan. Setelah pemeriksaan di titik ini, warga Suriah yang dianggap memenuhi syarat untuk menyeberang diarahkan ke Gerbang Perbatasan Cilvegozu.

Turki telah menjadi rumah bagi lebih dari 3 juta pengungsi Suriah.

Ketua Parlemen Numan Kurtulmuş mengatakan bahwa memfasilitasi pemulangan adalah prioritas pemerintah.

"Salah satu tujuan utama kami adalah mempercepat proses pemulangan yang bermartabat bagi para migran yang telah menjadi tamu kami selama bertahun-tahun," kata Kurtulmuş, seraya menambahkan bahwa Turki mendukung pembangunan Suriah yang demokratis dan inklusif di mana tidak ada kelompok yang terpinggirkan.

Wakil Presiden Cevdet Yılmaz menggarisbawahi pentingnya membangun kepercayaan dan memperbaiki kondisi di Suriah, dengan menyatakan bahwa warga Suriah akan kembali "secara sukarela, aman, dan bermartabat."[IT/AR]