Protes Perlawanan Pro-Gaza, Lebanon, Yaman di Utrecht, Amsterdam
Story Code : 1171691
Demonstrasi solidaritas untuk mendukung rakyat Palestina dan Lebanon diadakan di kota Utrecht, Belanda, pada hari Minggu (10/11), untuk menolak agresi pendudukan Zionis Israel terhadap Gaza dan Lebanon.
Menurut koresponden Al Mayadeen di ibu kota Belanda, Amsterdam, demonstrasi tersebut merupakan tanggapan terhadap provokasi Zionis Israel baru-baru ini di kota tersebut dan menyatakan penentangan terhadap praktik pendudukan Zionis Israel.
Koresponden tersebut menambahkan bahwa para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang mendukung Perlawanan di Gaza dan Lebanon, serta Ansar Allah di Yaman.
Sebelumnya hari ini, koresponden melaporkan bahwa ketenangan telah kembali ke ibu kota, dengan kendaraan polisi berpatroli di jalan-jalan.
Tidak ada protes yang signifikan karena warga Zionis Israel, yang datang dari wilayah Palestina yang diduduki, telah kembali ke sana.
Koresponden tersebut juga menyebutkan bahwa otoritas Belanda telah melarang protes di Dam Square, tetapi para pendukung Palestina memutuskan untuk berdemonstrasi di kota Asdrecht di dekatnya, menolak dukungan pemerintah Belanda dan pemerintah Eropa untuk Zionis "Israel" atas kejadian-kejadian terkini.
Bentrokan telah terjadi antara pendukung pro-Palestina dan warga Israel di Amsterdam pada Kamis (7/11) malam, menyusul pertandingan antara Maccabi Tel Aviv dan Ajax Amsterdam.
Bentrokan tersebut mengakibatkan penangkapan sekitar 62 pengunjuk rasa pro-Palestina dan cederanya 10 hingga 20 orang Zionis Israel.
Penting untuk dicatat bahwa kejadian tersebut bermula ketika para penggemar Maccabi Tel Aviv, yang jumlahnya mencapai ribuan orang dan termasuk tentara, memprovokasi penduduk pro-Palestina dan warga Arab di Amsterdam.
Koresponden Al Mayadeen menjelaskan bahwa para penggemar Maccabi Tel Aviv "meneriakkan slogan-slogan yang menyinggung, mengklaim bahwa tentara Zionis Israel akan berurusan dengan orang-orang Arab," mengejek anak-anak Gaza.
Mereka juga menyingkirkan puluhan bendera Palestina yang telah dipajang warga Belanda di jendela dan balkon mereka selama berbulan-bulan sebagai simbol dukungan terhadap Palestina.[IT/r]