Agresi Israel Menghantam Bangunan Perumahan, Kota Industri di Homs
Story Code : 1169958
Serangan Zionis Israel menargetkan beberapa bangunan perumahan dan kawasan industri di kota al-Qusayr di pedesaan selatan Homs, Suriah, pada hari Kamis (31/10).
Koresponden Al Mayadeen di Damaskus mengonfirmasi bahwa serangan Zionis Israel menghantam kawasan industri di sebelah timur al-Qusayr, dengan mencatat bahwa "ada warga sipil yang terluka."
Serangan serupa terjadi pada bulan Mei, di mana agresi pendudukan Zionis Israel menargetkan bagian selatan Homs, Suriah, yang menewaskan empat orang.
Kawasan tersebut sering menjadi sasaran pasukan pendudukan Zionis Israel karena kepentingan strategisnya dan kedekatannya dengan perbatasan Lebanon.
Pada akhir Februari, IOF menargetkan sebuah truk di al-Qusayr, Suriah, di pedesaan Homs, dekat perbatasan dengan Lebanon.
Hal ini terjadi setelah pendudukan Zionis Israel meningkatkan serangannya terhadap wilayah Suriah, ketika jet tempur Zionis Israel meluncurkan beberapa rudal dari Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki, yang menargetkan sebuah bangunan perumahan di lingkungan Kafr Sousa di Damaskus.
Agresi tersebut mengakibatkan dua warga sipil tewas dan satu lainnya terluka. Eskalasi membahayakan perdamaian regional Suriah mengeluarkan peringatan yang lebih ketat dalam periode baru-baru ini, dengan menegaskan bahwa kebijakan agresif Zionis Israel mengancam untuk membakar wilayah tersebut dan mendorongnya ke arah eskalasi komprehensif yang membahayakan perdamaian dan keamanan regional dan internasional.
Damaskus menekankan bahwa agresi yang sedang berlangsung terhadap kedaulatan wilayah Suriah terjadi dalam kerangka upaya otoritas pendudukan untuk memperluas dan meningkatkan agresi mereka di wilayah tersebut untuk menutupi kejahatan perang, genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan pembantaian brutal yang dilakukan setiap hari terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Serangan tersebut juga bertujuan untuk membantu "Israel" lolos dari kegagalannya dalam menghadapi keinginan dan tekad rakyat Palestina untuk mencapai kebebasan, penentuan nasib sendiri, dan pendirian negara Palestina yang merdeka di tanah nasional mereka dengan al-Quds sebagai ibu kotanya.
"Serangan histeris Israel tidak akan menghalangi [Suriah] untuk terus memerangi terorisme yang didukung oleh Zionis Israel dan sponsornya, juga tidak akan mengurangi tekadnya untuk merebut kembali wilayah yang didudukinya," kata Kementerian Luar Negeri Suriah sebelumnya mengacu pada Golan yang diduduki.[IT/r]