Hizbullah Menyergap Tentara Israel di Desa Perbatasan Lebanon
Story Code : 1169351
Media Militer Hizbullah melaporkan operasi harian
Perlawanan Islam, yang menggarisbawahi signifikansinya.
Operasi Satu
Untuk membela Lebanon dan rakyatnya, para pejuang Perlawanan Islam menargetkan tempat pertemuan militer Zionis Israel antara permukiman Al-Manara dan Margaliot dengan rentetan roket pada pukul 12:20 dini hari pada hari Senin, 28 Oktober 2024.
Operasi Dua
Perlawanan Islam menargetkan pertemuan militer Zionis "Israel" untuk kedua kalinya dengan rentetan roket pada pukul 12:50 dini hari pada hari Senin, 28 Oktober 2024, antara permukiman Al-Manara dan Margaliot.
Operasi Tiga
Perlawanan Islam menargetkan tempat pertemuan militer Zionis "Israel" di Gerbang Fatima dengan peluru artileri pada pukul 06.30 pada hari Senin, 28 Oktober 2024.
Operasi Empat
Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 07.00 pada hari Senin, 28-10-2024, menargetkan tempat pertemuan pasukan Zionis 'Israel' di Gerbang Fatima dengan rentetan rudal untuk kedua kalinya.
Operasi Lima
Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 07.15 pada hari Senin, 28-10-2024, menargetkan pertemuan pasukan Zionis 'Israel' di Gerbang Fatima dengan rentetan rudal untuk ketiga kalinya.
Operasi Enam
Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 08.00 pada hari Senin, 28-10-2024, menargetkan pertemuan pasukan Zionis 'Israel' di Gerbang Fatima dengan rentetan rudal untuk keempat kalinya.
Operasi Tujuh
Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 08.30 pagi pada hari Senin, 28-10-2024, membombardir pemukiman Kiryat Shmona dengan rentetan rudal.
Operasi Delapan
Untuk membela Lebanon dan rakyatnya, dan dalam rangka rangkaian operasi ‘Khaibar’, dan sebagai tanggapan atas serangan dan pembantaian musuh, dan sebagai jawaban atas seruan “Labbeik ya Nasrallah” [Ini aku, siap melayanimu wahai Nasrallah], para pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 07.05 pagi pada hari Senin, 28-10-2024, menargetkan Perusahaan Industri Militer Yodfat di tenggara Akka dengan pesawat nirawak serbu, dan mengenai sasaran dengan akurat.
Operasi Sembilan
Pejuang Perlawanan Islam menargetkan perkumpulan tentara Zionis ‘Israel’ di daerah Al-Umrah di sebelah barat Wazzani dengan rentetan rudal pada pukul 12.06 siang pada hari Senin, 28-10-2024.
Operasi Sepuluh
Untuk membela Lebanon dan rakyatnya, para pejuang Perlawanan Islam menyergap kendaraan dan tentara Zionis "Israel" pada pukul 4:00 pagi pada hari Senin, 28-10-2024, saat mereka maju menuju Tel Nahas di pinggiran Kfar Kila.
Setelah mencapai titik penyergapan, para pejuang menyerang mereka dengan senapan mesin dan rudal, yang mengakibatkan hancurnya dua kendaraan dan jatuhnya korban di antara para prajurit, termasuk kematian dan cedera.
Operasi 11
Para pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 3:15 siang pada hari Senin, 28-10-2024, menargetkan kumpulan pasukan Zionis "Israel" di daerah Al-Umrah di sebelah barat Wazzani dengan rentetan rudal untuk kedua kalinya.
Operasi 12
Untuk membela Lebanon dan rakyatnya, dan sebagai bagian dari operasi Khaybar sebagai respons terhadap agresi dan pembantaian yang dilakukan oleh Zionis “Israel”, dan sebagai jawaban atas seruan “Labbayk Ya Nasrullah,” Perlawanan Islam menargetkan pangkalan angkatan laut “Stella Maris” di barat laut Haifa dengan rentetan roket presisi pada pukul 4:00 sore pada hari Senin, 28-10-2024.
Operasi 13
Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 3:00 sore pada hari Senin, 28-10-2024, menargetkan pertemuan pasukan Zionis “Israel” di pemukiman Margaliot dengan rentetan rudal.
Operasi 14
Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 5:00 sore pada hari Senin, 28-10-2024, menargetkan pangkalan udara pengintaian Meron dengan rentetan rudal.
Operasi 15
Pejuang Perlawanan Islam, pada pukul 4:00 sore pada hari Senin, 28-10-2024, membombardir pemukiman Nehariya dengan rentetan rudal besar.
Operasi 16
Pejuang Perlawanan Islam membombardir, pada pukul 5:00 sore pada hari Senin, 28-10-2024, pemukiman Shomera dengan rentetan rudal.
Operasi 17
Pejuang Perlawanan Islam membombardir, pada pukul 5:00 sore pada hari Senin, 28-10-2024, pemukiman Even Menachem dengan rentetan rudal.
Operasi 18
Perlawanan Islam menargetkan situs maritim Ras Al-Naqoura dengan dua pesawat nirawak serbu pada sore hari Senin, 28 Oktober 2024, dan berhasil mengenai sasaran mereka dengan tepat.
Operasi 19 Pejuang Perlawanan Islam membombardir, pada pukul 8:00 malam pada hari Senin, 28-10-2024, pemukiman Meron dengan rentetan rudal.
Operasi 20 Pejuang
Perlawanan Islam membombardir pemukiman Rosh Pina dengan rentetan rudal pada pukul 20.00 pada hari Senin, 28-10-2024.[IT/r]