0
Sunday 19 January 2025 - 15:06
Iran dan Perjuangan Palestina:

Iran Memuji Kemenangan ‘Tak Tertandingi’ Palestina, Memaksa Israel Menyerah

Story Code : 1185226
Iran
Iran's Foreign Minister Abbas Araghchi
Diplomat senior ini menyampaikan pernyataan tersebut dalam panggilan telepon pada hari Sabtu dengan Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Jihad Islam Gaza, Ziad al-Nakala.

Araghchi menganggap perlawanan Palestina yang berhasil menjadi faktor utama di balik persetujuan terbaru rezim Zionis Israel atas gencatan senjata dengan kelompok-kelompok perlawanan Gaza.

Kabinet “keamanan” rezim Zionis Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata antara Tel Aviv dan gerakan perlawanan Palestina di Gaza pada hari Jumat (17/1).

Kabinet tersebut memberikan persetujuan terhadap kesepakatan itu, membuka jalan bagi persetujuan lebih lanjut oleh kabinet penuh rezim, yang menyetujui kesepakatan pada hari Sabtu (18/1).

Setelah dimulainya potensi pelaksanaannya pada hari Minggu (19/1), kesepakatan bertahap tersebut akan dimulai dengan gencatan senjata selama enam minggu dan berpotensi mengakhiri serangan militer brutal yang sejauh ini telah merenggut nyawa setidaknya 46.788 orang Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Gerakan perlawanan yang berbasis di Gaza, Hamas, telah menyetujui kesepakatan tersebut, memuji pejuang dan warga Palestina yang berhasil mengatasi agresi rezim Zionis Israel dan memaksa mereka gagal mencapai tujuan perang mereka.

Araghchi juga menekankan “posisi prinsipil dan konsisten” Republik Islam dalam memberikan dukungan untuk perjuangan pembebasan Palestina dari pendudukan dan agresi Israel, serta hak sah dan legal rakyat Palestina untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah Zionis.

Di pihaknya, Nakhala memberikan Araghchi laporan mengenai perkembangan terbaru di lapangan di wilayah Palestina.

Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tehran atas “sikap berani dan contoh dukungan” yang diberikan.

Pejabat perlawanan ini akhirnya menegaskan tekad Palestina untuk terus melakukan perlawanan serius dalam memulihkan hak-hak kemanusiaan dan hukum mereka, serta mewujudkan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.[IT/r]
 
 
Comment