Militan Kurdi Klaim Serangan terhadap Perusahaan Kedirgantaraan Turki

Para penyerang meledakkan bahan peledak dan melepaskan tembakan terhadap Turkish Aerospace Industries (TAI) di distrik Kahramankazan, Ankara, pada hari Rabu (23/10), menewaskan lima orang dan melukai 22 lainnya.
 
"Tindakan pengorbanan di kampus TAI di Ankara sekitar pukul 15:30 waktu setempat pada hari Rabu dilakukan oleh tim batalion abadi" PKK, kata kelompok itu di Telegram pada hari Jumat (25/10).
 
Turki melakukan serangan udara terhadap target-target PKK di Irak dan Suriah pada hari Kamis setelah mengatakan bahwa mereka memiliki bukti bahwa kelompok itu berada di balik serangan itu.
 
Presiden Recep Tayyip Erdogan memimpin pertemuan keamanan di Istanbul pada hari Kamis (24/10) segera setelah kedatangannya dari Rusia di mana ia berpartisipasi dalam pertemuan puncak BRICS negara-negara ekonomi berkembang utama.
 
Militan PKK secara teratur bentrok dengan pasukan Turki di tenggara Turki yang didominasi Kurdi.
 
Turki, bersama dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat, telah menyatakan PKK sebagai kelompok teroris dan melarangnya. Kelompok militan tersebut telah berupaya mendapatkan wilayah otonomi Kurdi sejak tahun 1984.
 
Angkatan darat dan udara Turki sering kali melakukan operasi terhadap posisi PKK di negara tersebut serta di Irak utara dan negara tetangga Suriah.
 
Lebih dari 40.000 orang telah tewas selama konflik tiga dekade antara Turki dan kelompok militan tersebut.[IT/r]