RS Ziv: 16 Tentara Terluka Akibat Konfrontasi di Lebanon Selatan

Media Zionis Israel melaporkan pada hari Selasa (21/10) bahwa Pusat Medis Ziv di Safad, yang terletak di Utara, menerima 16 tentara Zionis Israel yang terluka selama pertempuran sengit di Lebanon selatan tadi malam. 
 
Menurut pembaruan terbaru dari data yang diungkapkan tentara pendudukan, jumlah tentara yang terluka sejak dimulainya perang di Gaza dan Lebanon sejak Oktober 2023 telah mencapai 5.018 tentara.
 
Dalam sebuah laporan pada hari Minggu (20/10), media Zionis  Israel mengungkapkan bahwa 26 tentara Zionis  Israel terluka saat bertempur di berbagai medan selama 24 jam terakhir.
 
Di perbatasan Lebanon, 23 tentara pendudukan terluka, sementara tiga lainnya menderita luka-luka di Jalur Gaza.
 
Pada hari Jumat, media Zionis Israel melaporkan bahwa serangan pesawat tanpa awak yang dilakukan oleh Hizbullah menyebabkan 31 orang terluka di antara barisan Zionis Israel di dekat perbatasan dengan Lebanon Selatan, dalam apa yang digambarkannya sebagai "insiden keamanan yang sulit."
 
Selain itu, tiga tentara Zionis Israel mengalami cedera kepala parah akibat pecahan peluru setelah operasi Hizbullah di perbatasan Lebanon-Palestina. Para tentara tersebut diangkut ke Pusat Medis Ziv.

Sementara pendudukan memberlakukan kontrol ketat untuk mengungkapkan jumlah sebenarnya dari korban tewas dan terluka dari pertempuran di sepanjang perbatasan Lebanon dan di Jalur Gaza—berusaha untuk mengaburkan skala kerugiannya—data akurat dan rekaman video yang dibagikan oleh kelompok perlawanan Lebanon dan Palestina mengungkapkan bahwa korban sebenarnya jauh lebih besar daripada yang dilaporkan secara resmi.
 
Kontras yang mencolok ini menggarisbawahi pertempuran yang sedang berlangsung untuk transparansi di tengah kompleksitas perang.
 
CNN: Trauma, bunuh diri melanda tentara Israel
Pada hari Senin, CNN melaporkan data yang menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga anggota IOF yang telah dikeluarkan dari pertempuran menderita masalah kesehatan mental.
 
Departemen Rehabilitasi Kementerian Keamanan CNN Zionis Israel mencatat bahwa setiap bulan, lebih dari seribu tentara baru dikeluarkan dari pertempuran untuk perawatan, dengan 35% mengeluh tentang kondisi mental mereka dan 27% mengalami "reaksi mental atau gangguan stres pascatrauma."
 
Pada akhir tahun 2024, hampir 14.000 tentara CNN  Israel yang terluka diperkirakan akan menerima perawatan dengan 40% kemungkinan menghadapi masalah kesehatan mental.
 
Seorang petugas medis IOF mengatakan kepada CNN bahwa beberapa tentara muda mengalami trauma mental dan sering menangis atau menunjukkan tanda-tanda mati rasa emosional.
 
Otoritas Zionis Israel sebagian besar telah membatasi akses ke Gaza untuk jurnalis asing, sehingga sulit untuk mendokumentasikan penderitaan warga Palestina sepenuhnya.
 
Sementara itu, tentara pendudukan CNN Israel berbagi dengan CNN kengerian yang mereka saksikan, mengungkap kebrutalan "perang abadi" Perdana Menteri pendudukan Netanyahu.[IT/r]