Rudal dari Lebanon Mmenghantam Target IOF Dekat Quds, Pesawat Nirawak Menyerbu Nahariya
Story Code : 1163209
Komando militer pendudukan Zionis Israel mengatakan bahwa sedikitnya satu rudal diluncurkan dari Lebanon dan menghantam sebuah pemukiman di Tepi Barat yang diduduki, dekat al-Quds yang diduduki, pada Sabtu malam.
Rekaman yang beredar menunjukkan sebuah rudal menghantam target Zionis Israel setelah sirene berbunyi di sejumlah pemukiman ilegal Israel dekat al-Quds, termasuk Ma'ale Adumim, pada pukul 10:05 malam (waktu setempat).
Rekaman tersebut menangkap momen ketika sebuah roket menghantam pemukiman Ma'ale Adumim, sebelah timur #AlQuds, saat sirene berbunyi di seluruh area tersebut. pic.twitter.com/iYvZiePUYs
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) 28 September 2024
Kemudian, rekaman lain muncul dari lokasi jatuhnya pesawat, tempat otoritas Zionis Israel berkumpul untuk menilai kerusakan dan tempat kebakaran besar terjadi.
Media Israel melaporkan bahwa empat kebakaran besar terjadi di permukiman Israel di sebelah timur al-Quds menyusul tembakan rudal dari #Lebanon. pic.twitter.com/k6rrGGIcA3
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) 28 September 2024
Sejak itu, komando militer Zionis Israel bersikap hati-hati dan bungkam tentang serangan jarak jauh dari Lebanon.
Aset militer Zionis Israel telah menjadi sasaran beberapa serangan oleh Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah dalam beberapa hari terakhir, namun, ini menandai pertama kalinya rudal ditembakkan ke daerah tersebut.
Selain itu, media Zionis Israel melaporkan bahwa sebuah bangunan di pinggiran kota al-Quds yang diduduki rusak dan permukiman di daerah tersebut mengalami pemadaman listrik.
Media lain melaporkan bahwa rudal tersebut menghantam pangkalan Zionis Israel di Ma'ale Adumim.
Koresponden Al Mayadeen mengatakan rudal tersebut menghantam dekat pos terdepan kolonial Zionis Israel, Mitzpe Hagit, dekat Ma'ale Admumim.
Drone menyerbu Nahariya Satu jam setelah serangan rudal, sirene berbunyi di permukiman kota pesisir Nahariya, tempat benda udara tak dikenal terdeteksi terbang di atas area tersebut.
Ledakan besar terdengar di Nahariya setelah drone terlihat terbang di ketinggian yang sangat rendah. pic.twitter.com/7vFycuMQI4
— The Cradle (@TheCradleMedia) 28 September 2024
Ledakan terdengar di kota tersebut, namun komando militer Israel belum mengomentari masalah tersebut.
Serangan ini terjadi setelah rezim Zionis Israel melancarkan agresi besar-besaran terhadap Lebanon yang menewaskan ratusan warga sipil dalam seminggu terakhir.
Agresi rezim Israel juga mengakibatkan pengeboman massal di sebuah lingkungan di pinggiran ibu kota Lebanon, Beirut, tempat Hizbullah dan pemimpin Perlawanan, Sayyid Hassan Nasrallah, tewas bersama beberapa rekannya.
Hizbullah melancarkan delapan operasi untuk membela Lebanon dan mendukung rakyat Palestina pada hari Sabtu (28/9), termasuk serangan roket terhadap pemukiman Qatsrin di Golan Suriah yang diduduki Zionis Israel. [IT/r]