0
Monday 13 January 2025 - 03:42
Palestina vs Zionis Israel:

Upaya Diplomatik Diintensifkan untuk Mencapai Kesepakatan Gaza saat ‘Israel’ Mengakui Kerugian

Story Code : 1184000
Prisoner swap between Israel and Hamas
Prisoner swap between Israel and Hamas
Terkait hal ini, surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan, berdasarkan sumber-sumber politik, bahwa 90% rincian telah disetujui.
 
Baik Hamas maupun negara-negara penengah, Mesir, Qatar, dan AS, belum membuat pernyataan resmi yang mengonfirmasi kesepakatan tersebut.
 
Poin utama ketidaksepakatan dikatakan adalah tuntutan Hamas akan jaminan dari Zionis ‘Israel’ terkait implementasi fase kedua kesepakatan yang terkait dengan penghentian perang Zionis.
 
Meskipun rincian pasti dari fase pertama dan kedua dari kesepakatan potensial tersebut belum sepenuhnya diungkapkan, sumber-sumber dari surat kabar tersebut menyatakan bahwa fase pertama melibatkan pembebasan tahanan lanjut usia dan sakit karena alasan kemanusiaan, sedangkan fase kedua melibatkan pembebasan personel militer.
 
Menyusul kemajuan dalam negosiasi, Steven Witkoff, perwakilan Presiden terpilih AS Donald Trump, dilaporkan telah melakukan kunjungan mendadak pada hari Sabtu (11/1) ke Zionis ‘Israel’, di mana ia bertemu dengan Netanyahu.
 
Witkoff menyampaikan optimismenya kepada Netanyahu, dengan mengatakan mereka yakin kesepakatan dapat segera dicapai.
 
Televisi pemerintah Zionis Israel, KAN, mengutip sumber-sumber asing, melaporkan pada hari Jumat(10/1) bahwa Tel Aviv setuju untuk memajukan negosiasi pada tahap kedua perjanjian tersebut sementara tahap pertama sedang dilaksanakan, untuk memastikan kelanjutan proses tersebut hingga semua tahanan dibebaskan.
 
Pembicaraan pertukaran tahanan dan gencatan senjata, yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS telah terputus beberapa kali karena kondisi baru yang diberlakukan oleh Netanyahu.
 
Keluarga tahanan di ‘Israel’ menuduh Netanyahu menghalangi gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan.
 
Sementara itu, serangan militer Israel di Gaza terus berlanjut tanpa henti. Kementerian Kesehatan di Gaza memperbarui jumlah korban perang Zionis Israel sejak 7 Oktober 2023, mencatat 46.565 martir dan 109.660 luka-luka.
 
Laporan militer Zionis mengindikasikan bahwa 835 perwira dan prajurit telah tewas di Gaza sejak awal perang, termasuk 400 sejak awal serangan darat, saat perlawanan Palestina terus menghadapi pasukan pendudukan, yang menargetkan mereka di berbagai kota dan desa di Jalur Gaza.
 
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
 
Zionis ‘Israel’ juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.[IT/r]
 
Comment