Inilah yang “Bisa Dihilangkan dalam 30 Menit!”

Jadi, pertanyaan yang dihadapi oleh para pemimpin Zionis adalah: Bagaimana jika harga operasi skala besar di Litani Selatan akan membuat perusahaan itu kehilangan kepala?
 
132 fasilitas ekonomi yang terletak di wilayah utara Palestina yang diduduki pada kedalaman yang mirip dengan wilayah yang membentang hingga Litani Selatan diperkirakan bernilai $156,4 miliar. Itu akan membuat biaya perang melebihi manfaatnya, tidak peduli seberapa besar itu, dibandingkan dengan besarnya biaya, dan sifat dampak strategisnya terhadap perusahaan itu.
 
Oleh karena itu, Zionis memiliki hak untuk berada di persimpangan batas kekuatan dan batas kemampuan ketika harus membuat keputusan awal apa pun yang terkait dengan operasi skala besar terhadap Lebanon. Ini bukan karena tangan entitas itu tidak mencapai Litani atau bahkan lebih jauh, melainkan karena kegagalannya memulihkan apa yang akan dirusak oleh serangan Perlawanan dalam "DNA"-nya, yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya.
 
Para pemimpin musuh tahu bahwa begitu beban ekonomi di Utara dirugikan, seluruh entitas akan gemetar. Semua perusahaan besar di Zionis "Israel" mengambil bagian besar dari kantor dan markas utama mereka di Tengah, tetapi mereka memusatkan industri, pabrik, dan jalur produksi mereka di Utara, di mana tanah lebih murah biayanya, dan untuk memanfaatkan dukungan yang diberikan oleh pemerintah di Utara, serta untuk mendapatkan keuntungan dari biaya tenaga kerja yang rendah dibandingkan dengan wilayah tengah.
 
Misalnya, 60% dari kapasitas penyulingan entitas terkonsentrasi di dalam "Grup Bazan" di wilayah ini. Selain itu, hanya satu serangan di Silo "Dagon", gudang induk di Zionis "Israel", berarti menyerang 80% cadangan gandum dan biji-bijian entitas [3 juta ton]. Di sini kita dapat merujuk pada kerusakan yang terjadi pada sistem pengosongan silo pada tahun 2022, yang menyebabkan penurunan rata-rata pengosongan sebesar 50%.
 
Meskipun kerusakan tersebut segera diperbaiki, hal itu dianggap sebagai ancaman yang "merusak pasokan makanan Zionis 'Israel' dan menghentikan produksi rotinya," menurut pernyataan Ketua Asosiasi Importir Gandum, Itai Ron, pada saat itu.
 
Pertanyaan lain yang harus dijawab oleh para pemimpin musuh adalah: Apakah ada mekanisme untuk menangani pemadaman listrik yang menimpa 2,5 keluarga Zionis "Israel" jika terjadi serangan terhadap Zionis "Israel Electric Corporation", atau Pembangkit Listrik "Orot Rabin", pembangkit listrik terbesar di Zionis "Israel", yang keduanya berlokasi di dalam batas geografis pabrik yang menjadi sasaran di Wilayah Utara?
 
Beban ekonomi di Utara juga mencakup ISCAR Ltd., salah satu perusahaan alat pemotong logam dan bubut terbesar di dunia. Ini berarti merusak sektor industri berat, dan jalur pasokan global, bersama dengan reputasi Zionis "Israel".
 
Plassim Ltd. juga memiliki bobot yang sama pada tingkat kepentingannya. Penargetan perusahaan terbesar yang memproduksi sistem perpipaan plastik dari infrastruktur Zionis "Israel" akan menyebabkan gangguan dalam rehabilitasi dan produksi jaringan air dan pembuangan limbah, dan bahkan kabel distribusi listrik, telekomunikasi, dan gas.
 
Belum lagi, melumpuhkan jalur produksi industri jika Aizinberg Hydraulics, perusahaan sistem hidrolik terbesar di "Israel", terkena serangan, akan membuat mesin industri di fasilitas industri utama, mesin listrik, dan trailer, tidak dapat beroperasi.
 
Ini juga berlaku untuk apa pun yang berkaitan dengan industri militer. Di Utara ada juga perusahaan bernama Adom Adom. Perusahaan ini menguasai 40% dari total pasar daging di "Israel." Dan Tnuva, yang merupakan perusahaan industri makanan terbesar, menguasai 70% penjualan pasar susu. Barkan Winery adalah kilang anggur pertama dan tertua, yang mengekspor 15 juta botol setiap tahun, dan menggunakan sekitar 50% dari produksi kebun anggur.
 
Selain itu, terdapat sektor industri kimia, kertas, dan tekstil, serta 13 pabrik yang memproduksi kebutuhan Zionis “Israel” untuk merehabilitasi fasilitas dan infrastruktur, serta untuk memperbaiki kerusakan seperti kebocoran Amonia, derek dan kompresor, serta kapal, pesawat, dan peralatan mekanis.
 
Hal ini merugikan kemampuan Zionis “Israel” untuk pemulihan yang cepat dan menggagalkan setiap upaya pemulihan segera untuk melanjutkan jalur produksi selama perang.
 
Jauh dari reservoir Amonia di Haifa, dan berdasarkan data yang disajikan oleh “Komite Shapir” yang dibentuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup “Israel” untuk belajar dari “Perang Lebanon Kedua”, setiap serangan yang menargetkan Pabrik Grup ICL untuk industri kimia di Utara akan memengaruhi 70.000 orang dalam jarak 8,2 kilometer. 
 
 
Bagaimanapun, jika "Tel Aviv" tidak mampu mengganti kerugian sebesar $165,4 miliar – yang hanya harga dari nilai aset pabrik-pabrik tersebut -, maka proses rehabilitasi dan pencegahan migrasi pabrik-pabrik dari Utara akan lebih sulit ditanggung. "Israel" tidak memiliki strategi apa pun untuk membenarkan kemungkinan hilangnya "keamanan ekonomi" para pemukim di Utara.
 
Israel tidak tahu bagaimana meyakinkan mereka bahwa kehilangan pekerjaan, yang mereka anggap sebagai warisan nilai-nilai, akan dikompensasi.
 
"Israel" harus terlibat dalam proses membangun kembali budaya dan identitas masyarakat ekonominya.
 
Bagaimana seorang pemukim generasi keempat, yang menjalankan pabrik yang diresmikan oleh kakek-neneknya dengan mesin jahit yang dibawanya ketika datang dari Polandia, memahami bahwa apa yang telah dibangun oleh leluhurnya telah hilang? [IT/r]