0
Thursday 25 July 2024 - 23:22
Gejolak Politik AS:

Biden Memberi Tahu Warga Amerika Mengapa Dia Mengundurkan Diri dari Pemilihan Presiden

Story Code : 1149953
US President Joe Biden at the White House, Washington, DC
US President Joe Biden at the White House, Washington, DC
Biden memberi tahu warga Amerika mengapa ia mengundurkan diri dari pemilihan presiden

Pemilu pada bulan November akan menjadi "titik balik" bagi negara tersebut, Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam pidato publik pertamanya setelah memutuskan untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya.

Berbicara dari Ruang Oval pada Rabu (24/7) malam, Biden mengatakan ia bertekad untuk menyatukan Partai Demokrat dan "memberikan tongkat estafet kepada generasi baru."

"Saya menghormati jabatan ini, tetapi saya lebih mencintai negara saya," kata Biden. "Saya yakin rekam jejak saya sebagai presiden, kepemimpinan saya di dunia, visi saya untuk masa depan Amerika, semuanya layak untuk masa jabatan kedua. Tetapi tidak ada yang dapat menghalangi penyelamatan demokrasi kita. Itu termasuk ambisi pribadi."

Biden melanjutkan dengan menekankan pentingnya pemilu, di mana Harris akan bersaing dengan calon dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump. "Saya mencalonkan diri sebagai presiden empat tahun lalu karena saya percaya dan masih percaya bahwa jiwa Amerika dipertaruhkan, hakikat diri kita dipertaruhkan. Dan itu masih terjadi," kata Biden.

Awalnya menantang, Biden akhirnya menyerah pada tekanan dari para petinggi Demokrat dan donatur partai besar yang berpendapat bahwa ia tidak lagi mampu mengalahkan Trump. Kekhawatiran atas usianya dan kesehatannya yang memburuk meningkat pesat setelah penampilannya yang buruk selama debat yang disiarkan televisi dengan Trump bulan lalu, di mana Biden tampak bingung dan berjuang untuk menyelesaikan kalimatnya.

Biden mengumumkan keputusan untuk menarik pencalonannya pada hari Minggu (21/7), menunjuk Harris sebagai penggantinya. Harris diharapkan secara resmi menjadi calon selama Konvensi Nasional Demokrat bulan depan.

Sementara itu, Partai Republik telah meminta Biden untuk mengundurkan diri dari jabatan presiden. "Jika semua orang mengakui bahwa ia tidak mampu menjalankan kampanye, ia jelas tidak mampu menjalankan negara," kata Ketua DPR Mike Johnson kepada wartawan selama akhir pekan.[IT/r]
Comment