‘Awal dari Kehancuran Israel’: Hizbullah Memuji Badai al-Aqsa
Story Code : 1146779
Wakil Sekretaris Jenderal gerakan tersebut Sheikh Naim Qassem menyampaikan pernyataan tersebut dalam upacara memperingati bulan berkabung Muharram di Beirut pada hari Senin (8/7).
“Gempa yang terjadi berupa Badai al-Aqsa akan menjadi alasan dan awal kehancuran musuh,” ujarnya.
“Tindakan pengorbanan dan keberanian ini akan mengubah keadaan,” kata Qassem.
Operasi pembalasan yang mengejutkan terjadi pada tanggal 7 Oktober. Operasi ini menyaksikan gerakan perlawanan wilayah pesisir menyerbu wilayah pendudukan dan menawan ratusan orang.
Rezim Zionis Israel telah membalas dengan perang genosida yang sejauh ini telah merenggut nyawa sedikitnya 32.000 warga Palestina.
Namun kelompok perlawanan di Gaza bersumpah untuk terus melawan rezim dengan seluruh sumber daya mereka di tengah laporan bahwa ribuan pasukan Zionis Israel telah terbunuh atau terluka akibat perjuangan perlawanan yang gigih melawan militer rezim sejak awal perang. .
Hizbullah dan kelompok perlawanan yang berasal dari Yaman dan Irak mulai melancarkan ratusan operasi untuk mendukung warga Gaza setelah dimulainya perang, menyerang sasaran-sasaran sensitif di wilayah-wilayah pendudukan serta kapal-kapal Zionis Israel dan kapal-kapal yang menuju ke wilayah-wilayah tersebut.
“Pengorbanan ini adalah awal dari [realisasi] keadilan,” tegas Qassem, sambil menambahkan, “Rezim Zionis Israel tidak akan bertahan lama dan ketidakadilan akan diakhiri.”
Sementara itu, ia mencatat bahwa siapa pun yang memberikan dukungan kepada rezim pendudukan, baik dengan kata-kata atau diam, sama dengan “seorang penindas.”
Serangan militer Zionis Israel yang brutal telah mendapatkan dukungan politik, militer, dan intelijen yang tak terbendung dari sekutu rezim tersebut, terutama Amerika Serikat.[IT/r]