Pemilu Putaran Kedua di Iran, Pemimpin Iran Menyambut Partisipasi Masyarakat
Story Code : 1145942
“Alhamdulillah ini hari yang baik; hari partisipasi dan keterlibatan aktif orang-orang tercinta kita dalam pemilu,” kata Imam Khamenei setelah memberikan suaranya di Tehran. Ia mencatat meningkatnya antusiasme di kalangan pemilih, mengungkapkan harapan untuk proses pemilu yang sukses.
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Khamenei memberikan suaranya dalam pemilihan presiden Iran putaran kedua#IranVotes2024 pic.twitter.com/sJofPDpcN1
— Pemilu Iran 2024 (@PressTVElection) 5 Juli 2024
Dengan dibukanya tempat pemungutan suara mulai pukul 08.00 hingga 18.00, Kementerian Dalam Negeri dapat memperpanjang jam pemungutan suara jika diperlukan. Pemilihan putaran kedua dipicu setelah tidak ada kandidat yang memperoleh suara mayoritas dalam pemungutan suara awal pada 28 Juni.
Kandidat utama Masoud Pezeshkian dan Said Jalili bersaing untuk menjadi presiden, namun keduanya gagal memperoleh mayoritas pada putaran pertama. Pezeshkian, mantan menteri kesehatan, dan Jalili, seorang diplomat kawakan, kini bersaing untuk memimpin negara setelah meninggalnya Presiden Raisi secara tragis pada bulan Mei.
Pemungutan suara Iran 2024: Pemungutan suara dibuka pada putaran kedua pemilihan presiden#IranVotes2024 https://t.co/cu3dkB3kcG
— Pemilu Iran 2024 (@PressTVElection) 5 Juli 2024
Kantor pusat pemilu mengkonfirmasi bahwa 61 juta pemilih yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam pemilu putaran kedua, dengan hasil awal diperkirakan akan diumumkan pada Sabtu pagi. Imam Khamenei menekankan pentingnya menyelesaikan proses pemilu dan menyerukan berkah bagi semua pihak yang berkontribusi dalam pengambilan keputusan negara.
Ketika masyarakat Iran berbondong-bondong memberikan suara mereka, pemilu putaran kedua telah menarik perhatian bangsa dan dunia, menyoroti komitmen kuat terhadap demokrasi dan partisipasi masyarakat di Iran.[IT/r]