0
Saturday 15 June 2024 - 00:52
Iran - Zionis Israel:

Iran kepada “Israel”: Neraka Tanpa Jalan Kembali Jika Lebanon Diserang

Story Code : 1141783
Iran’s interim Foreign Minister Ali Bagheri Kani
Iran’s interim Foreign Minister Ali Bagheri Kani
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam konferensi pers bersama Penasihat Keamanan Nasional Irak Qasim al-Araji di Bagdad pada hari Kamis (13/6) ketika pertempuran di perbatasan Lebanon dengan wilayah pendudukan mengancam akan meletus menjadi perang skala penuh.

“Lebanon akan menjadi neraka yang tidak dapat kembali lagi bagi Zionis, dan jika mereka bijaksana, mereka tidak akan mencoba Lebanon lagi,” kata Bagheri Kani.

Kani lebih lanjut menyatakan: “Kekalahan luar biasa Zionis ‘Israel’ dimulai di Lebanon pada tahun 2000 dan 2006.”

Diplomat terkemuka Iran mengatakan keseimbangan kekuatan telah berubah sejak 7 Oktober, ketika kelompok perlawanan Hamas yang bermarkas di Gaza melakukan operasi mendadak terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman Zionis “Israel” yang semakin intensif terhadap warga Palestina.

“Zionis ingin mengembalikan kondisi seperti sebelum 7 Oktober dengan membunuh rakyat Gaza, tapi tidak berhasil,” katanya.

Selain itu pada hari Kamis, Bagheri Kani bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia’ al-Sudani.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional, di antaranya agresi Zionis “Israel” terhadap Gaza dan kejahatan biadabnya di wilayah Palestina yang terkepung.

Mereka juga membahas perlunya upaya serius komunitas internasional untuk menghentikan invasi Zionis  “Israel” dan mencegah perluasan konflik di wilayah tersebut.

Mereka lebih lanjut menyerukan implementasi perjanjian yang ditandatangani antara Tehran dan Baghdad di bidang energi, pendidikan, transportasi, dan lain-lain.

Sudani menyampaikan kembali belasungkawa atas kemartiran Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan rekan-rekan mereka dalam kecelakaan helikopter bulan lalu.

Dia menekankan bahwa Irak akan terus memperkuat hubungan dan kerja sama konstruktif dengan Iran.

Bagheri, pada bagiannya, berterima kasih kepada Irak atas pesan simpatinya atas kemartiran para pejabat Iran.

Menteri luar negeri sementara Iran memuji peran penting yang dimainkan Irak di kawasan dan upaya negara tersebut untuk meningkatkan stabilitas di kawasan.[IT/r]
Comment