Iran Memperkenalkan Model Penerbangan Satelit Kowsar dan Hodhod

Model-model tersebut dipamerkan pada hari Minggu (9/6) di sebuah upacara, di mana tokoh-tokoh aktif dari sektor swasta berkumpul untuk menghormati upaya mendiang Presiden Ebrahim Raisi di bidang luar angkasa.

Satelit Kowsar diperkirakan akan ditempatkan pada jarak 500 kilometer dari permukaan bumi pada musim gugur ini dengan menggunakan roket Rusia Soyuz.

Ini dapat digunakan untuk tujuan pertanian, pemetaan dan demarkasi.

Satelit tersebut dilengkapi dengan dua kamera dan mampu mengambil gambar dengan resolusi 3,45 meter.

Pada bulan Februari, Iran berhasil meluncurkan satelit penginderaan penelitian Pars 1 buatan dalam negeri dengan roket Soyuz dari pelabuhan antariksa Vostochny Cosmodrome Rusia.

Hal ini terjadi satu bulan setelah negara tersebut secara bersamaan menempatkan satelit penelitian Mahda, serta satelit nano Keyhan-2 dan Hatef-1 ke orbit, menggunakan kapal induk Simorgh (Phoenix).

Meskipun sanksi diberlakukan oleh negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mengambil langkah besar dalam program luar angkasa sipil.

Iran termasuk di antara 10 negara teratas di dunia yang mampu mengembangkan dan meluncurkan satelit.[IT/r]