'Israel' Melakukan Pembantaian Mengerikan di 'Zona Aman' Rafah

Pada Minggu (26/5) malam, pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan pembantaian baru terhadap puluhan pengungsi dengan mengebom tenda mereka yang didirikan di gudang UNRWA di Rafah, Jalur Gaza selatan, yang diduga merupakan zona aman.

Kantor Media Pemerintah melaporkan bahwa pendudukan Zionis Israel melakukan pembantaian yang mengerikan melalui pemboman yang terkonsentrasi dan disengaja terhadap pusat pengungsian paksa, yang didirikan di barak UNRWA di barat laut Kegubernuran Rafah. Pusat tersebut dibom dengan lebih dari tujuh rudal dan bom besar, masing-masing berbobot lebih dari 2.000 pon bahan peledak.

Menurut Kantor Media Pemerintah, pemboman yang kejam ini menyebabkan puluhan orang mati syahid dan menyebabkan banyak orang terluka, beberapa di antaranya sangat serius, hal ini menunjukkan peningkatan pasti dalam jumlah martir dari pembantaian ini.

Pada gilirannya, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa ada sejumlah besar orang yang mati syahid dan terluka akibat serangan udara pendudukan terhadap kamp pengungsi di Rafah, dan mencatat bahwa pencarian orang hilang di lokasi tersebut masih berlangsung.

Media Palestina juga melaporkan bahwa “sejumlah besar orang yang mati syahid dan terluka masih berada di kamp, ​​sementara tim ambulans dan pertahanan sipil kesulitan untuk menjangkau mereka,” dan menambahkan bahwa “api masih menyala di kamp akibat pemboman tersebut.”

Pertahanan Sipil Gaza mengumumkan bahwa mereka telah mengangkut sedikitnya 50 orang, termasuk para martir dan korban luka-luka, akibat pemboman pendudukan terhadap kamp pengungsi di Rafah, mengungkapkan bahwa daerah yang menjadi sasaran mencakup 100.000 pengungsi.[IT/r]