Raisi Iran: Pembunuhan 15.000 Anak Gaza Berarti Berakhirnya 'Israel'
Story Code : 1135330
Raisi mengatakan pada hari Selasa (14/5) bahwa darah anak-anak Gaza yang menjadi martir sangat kuat sehingga tidak hanya akan mengakhiri entitas tersebut tetapi juga mengakhiri ketidakadilan global.
“Kami tidak ragu bahwa darah 15.000 anak-anak Palestina yang tertumpah di tanah akan mengakhiri hidup Zionis dan menjadikan tatanan dunia saat ini adil,” katanya.
Presiden Iran berpidato di Kongres Internasional Imam Ridha [as] ke-5 yang diadakan di kota Masyhad, Iran timur laut.
Ia juga memuji protes pro-Palestina di kampus-kampus di Amerika Serikat, dan mengungkapkan kekagumannya terhadap ribuan mahasiswa Amerika yang dengan berani membela kebenaran.
Presiden Iran mengatakan bahwa masyarakat dunia telah memahami bahwa sistem yang mengatur dunia saat ini tidak adil dan harus diubah.
Program Pangan Dunia PBB (WFP) memperingatkan anak-anak mati kelaparan di Gaza di tengah perang dahsyat yang dilakukan rezim Israel di wilayah yang terkepung.
“Siapa yang mengira bahwa universitas-universitas di dunia Barat dan Timur akan menuntut hak-hak seperti ini?” Dia bertanya.
Satu-satunya tujuan semua bangsa adalah membela rakyat Palestina yang tertindas dan melakukan protes terhadap para penindas.
“Saat ini, dunia umat manusia telah menyadari bahwa rezim Zionis adalah tumor kanker dan tumor ini harus dimusnahkan agar tidak hanya kawasan Timur Tengah tetapi dunia dapat mencapai perdamaian dan keamanan,” kata Raisi.[IT/r]