'Israel' Memperingatkan AS bahwa Mereka Akan Menghukum PA jika ICC Mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan

Axios telah melaporkan bahwa pemerintah Zionis Israel telah mengatakan kepada pemerintahan Biden bahwa jika Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Zionis Israel, mereka akan melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina, yang mungkin menyebabkan keruntuhannya, menurut dua sumber Zionis Israel dan AS.

Pihak berwenang Zionis Israel menjadi semakin cemas dalam beberapa pekan terakhir sejak dilaporkan nama Netanyahu, Menteri Keamanan Yoav Gallant, dan Kepala Staf Pasukan Pendudukan Zionis Israel (IOF) Herzi Halevi dilingkari sebagai tersangka kejahatan perang yang akan diadili oleh ICC.

ICC telah menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan pada tahun 2014 di Jalur Gaza, namun tidak menghasilkan keputusan yang menghukum individu. Penyelidikan telah diperluas hingga mencakup peristiwa 7 Oktober, serta perang saat ini di Gaza.

Selama beberapa minggu terakhir, Zionis "Israel" telah memberi tahu AS bahwa mereka memiliki informasi intelijen yang menunjukkan bahwa pejabat Otoritas Palestina menekan jaksa ICC untuk mendapatkan surat perintah penangkapan bagi para pemimpin Zionis Israel, menurut dua pejabat Israel.

Salah satu kemungkinan “hukuman” yang dipertimbangkan oleh pendudukan adalah penghentian dana pajak yang dikumpulkan oleh Zionis “Israel” untuk Otoritas Palestina, sehingga mendorongnya menuju kebangkrutan.

Sumber senior Zionis  Israel mengatakan kepada Axios bahwa kemungkinan surat perintah penangkapan ICC adalah benar adanya dan jika situasi seperti itu terjadi, pemerintah Zionis  Israel pasti akan membuat keputusan resmi untuk menghukum Otoritas Palestina, yang mungkin akan menyebabkan keruntuhannya.

Pejabat PA dan Zionis Israel tidak menanggapi Axios.

Menurut Axios, Netanyahu mengungkapkan keprihatinannya terkait meningkatnya laporan kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan, saat melakukan panggilan telepon dengan Biden mengenai perkembangan regional dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Perlawanan Palestina.

Dua pejabat AS menyatakan bahwa pemerintahan Biden memberi tahu para pejabat ICC secara pribadi bahwa menangkap para pemimpin Zionis Israel adalah suatu kesalahan, dengan seorang pejabat menyatakan, "Kami diam-diam mendorong ICC untuk tidak melakukan hal itu. Ini akan meledakkan segalanya. Israel akan membalasnya." Otoritas Palestina."

Orang dalam tersebut mencatat bahwa meskipun jaksa ICC berada di bawah tekanan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan tersebut, pemerintahan Biden tidak yakin tindakan tersebut akan terjadi dalam waktu dekat seperti yang diyakini oleh Zionis “Israel”.[IT/r]