Pasukan AS Menyelundupkan Minyak 'Curian' dari Suriah ke Pangkalan di Irak

Pada hari Kamis (18/4), kantor berita resmi Suriah Sana mengutip sumber-sumber lokal yang mengatakan bahwa konvoi AS dari 45 tanker yang membawa minyak curian yang disebarkan ke Irak utara melalui penyeberangan al-Mahmoudia yang “ilegal”.

Menurut laporan itu, minyak itu dicuri dari ladang minyak al-Jazeera.

Militer AS telah lama menempatkan pasukan dan peralatannya di Suriah timur laut, dengan Pentagon mengklaim bahwa penempatan itu ditujukan untuk mencegah ladang minyak di daerah itu jatuh ke tangan Teroris Wahhabi Daesh [akronim Arab untuk "ISIS" / "ISIL”] .

Damaskus, bagaimanapun, mempertahankan penyebaran dimaksudkan untuk menjarah sumber daya alam negara itu. Mantan Presiden AS Donald Trump mengakui pada beberapa kesempatan bahwa pasukan Amerika berada di negara Arab karena kekayaan minyaknya.

Dalam komentar terkenal yang dibuat pada tahun 2019, Trump mengatakan: “Kami menjaga minyak [Suriah]. Kami memiliki minyak. Minyaknya aman. Kami meninggalkan pasukan hanya untuk minyak. ”

Beberapa negara, termasuk Rusia dan China, telah mengutuk tindakan AS dalam menjarah sumber daya Suriah dan meminta Washington untuk menghentikan penjarahannya yang terus-menerus dari sumber daya alam negara yang dilanda perang.[IT/r]