The Cradle: Iran dengan Tegas Menolak Usulan AS untuk Membiarkan ‘Israel’ melakukan 'Serangan Penyelamatan Muka'
Story Code : 1129207
“Iran telah menerima pesan dari para mediator untuk membiarkan rezim melakukan serangan simbolis untuk menyelamatkan muka dan meminta Iran untuk tidak membalas,” sumber tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengungkapkan kepada The Cradle.
Dia menambahkan bahwa Tehran “langsung menolak” proposal tersebut, yang disampaikan oleh para mediator, dan menegaskan kembali peringatan bahwa setiap serangan Zionis Israel di tanah Iran akan ditanggapi dengan tanggapan yang tegas dan segera.
Balasan tersebut disampaikan langsung kepada utusan Swiss di Tehran oleh pejabat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan bukan kementerian luar negeri. Menurut sumber The Cradle, keputusan IRGC untuk membalas secara langsung dimaksudkan “untuk mengirimkan peringatan keras kepada AS.”
“Iran berhasil mempermalukan seluruh jaringan radar terintegrasi dan sistem anti-rudal milik AS dan rezim [Zionis Israel]. AS bahkan mengaktifkan satelitnya yang diparkir di wilayah tersebut untuk melakukan perlindungan maksimal dan gagal total,” tambah pejabat militer Iran.
Pengungkapan ini terjadi ketika para pejabat pertahanan AS mengatakan kepada media barat bahwa mereka mengharapkan “tanggapan terbatas” dari Zionis ‘Israel’ terhadap Iran, yang dilaporkan akan fokus pada sasaran di luar wilayah Iran.
Namun demikian, para pejabat AS menekankan bahwa Tel Aviv belum memberi pengarahan kepada Pentagon mengenai “keputusan akhir” karena diskusi dalam kabinet perang Zionis Israel yang terpecah terus berlanjut.
“AS tidak bermaksud mengambil bagian dalam respons militer,” mereka menegaskan. Namun, mereka mengharapkan Zionis ‘Israel’ untuk memberi tahu Washington tentang rencana tanggapannya terlebih dahulu.
Zionis ‘Israel’ telah secara terbuka berjanji untuk menanggapi operasi Iran akhir pekan ini, yang melibatkan peluncuran ratusan drone, rudal balistik dan rudal jelajah oleh Republik Islam sebagai pembalasan atas pemboman Zionis Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.
“Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan drone ke wilayah Zionis Israel akan ditanggapi dengan baik,” kata kepala staf militer Zionis Israel, Letjen Herzi Halevi, pada hari Minggu (14/4), berbicara dari pangkalan angkatan udara Nevatim di Zionis Israel selatan, yang adalah salah satu dari tiga sasaran militer yang berhasil dihantam serangan Iran.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani mengatakan kepada TV pemerintah pada Senin (15/4) malam bahwa tanggapan Tehran terhadap setiap pembalasan Israel akan terjadi “dalam hitungan detik, karena Iran tidak akan menunggu 12 hari lagi untuk merespons.”
Ratusan drone dan rudal menyerang musuh Zionis Israel untuk menanggapi agresi Zionis terhadap konsulat Iran di Damaskus, mencegah serangan Zionis Israel di masa depan dan menjaga kedaulatan nasional.[IT/r]