'Israel' Mengebom Tenda Jurnalis di dalam Rumah Sakit Martir al-Aqsa
Story Code : 1126115
Pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan perang genosida di Jalur Gaza, selama 177 hari berturut-turut, melalui serangan udara, tembakan artileri, dan sabuk api, sambil melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil.
Kantor media pemerintah di Gaza melaporkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan pembantaian baru dengan mengebom tenda-tenda yang menampung jurnalis dan memaksa warga sipil mengungsi di kompleks Rumah Sakit Martir al-Aqsa di wilayah pusat.
Jurnalis yang terluka dalam serangan udara Zionis Israel di tenda pengungsian dekat tenda jurnalis dekat Rumah Sakit Aqsa, Gaza tengah:
Rekaman menunjukkan kerusakan yang terjadi pada tenda Pers pic.twitter.com/bedYl7kzB6
— Maha Hussaini (@MahaGaza) 31 Maret 2024
PELANGGARAN| Pesawat tempur pendudukan Israel baru saja menargetkan tenda pengungsi di depan Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir el-Balah, Gaza tengah. pic.twitter.com/X5wOapgbSA
— PALESTINA ONLINE 🇮🇩 (@OnlinePalEng) 31 Maret 2024
Kantor tersebut memberikan rincian lebih lanjut yang menunjukkan bahwa serangan terhadap Rumah Sakit Martir al-Aqsa terjadi selama jam operasional puncak di dalam fasilitas tersebut.
Dalam perkembangan terkait, koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa beberapa orang, termasuk jurnalis, menjadi syahid, dan lainnya terluka akibat agresi tersebut.
Berbagai video yang beredar di media sosial dengan gamblang menggambarkan kebrutalan akibat serangan udara Zionis Israel yang menargetkan tenda jurnalis di dalam rumah sakit. Rekaman tersebut memperlihatkan kehancuran yang ditimbulkan oleh serangan tersebut, menyoroti penargetan jurnalis dan warga sipil yang disengaja oleh pasukan pendudukan Zionis Israel.
Perlu dicatat bahwa Kantor Media Pemerintah di Gaza melaporkan, pada tanggal 23 Maret, bahwa jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh sejak awal perang genosida terhadap warga Palestina di Gaza telah mencapai 136 dengan pembunuhan baru-baru ini terhadap tiga jurnalis.[IT/r]