Smotrich Kecam Protes Israel: Mereka Hanya Memperkuat Posisi Yahya Sinwar

“Permintaan untuk posisi fleksibel di pihak kami dalam perundingan – seperti yang telah terbukti berulang kali – hanya semakin memperkuat  posisi [pemimpin Hamas Yahya] Sinwar , dan membuat kembalinya para sandera semakin jauh,” tulis Smotrich pada X.

“Saya menyerukan kepada perdana menteri untuk berdiri teguh dalam menghadapi tekanan tidak bertanggung jawab yang membahayakan Negara Zionis Israel dan merugikan tujuan perang,” kata Smotrich, seperti dikutip media Zionis Israel.

Komentar Smotrich muncul menjelang aksi empat hari yang dilakukan oleh keluarga warga Zionis Israel yang ditawan di Gaza, dan pengunjuk rasa anti-pemerintah. Inisiatif ini diumumkan kemarin, dan keluarga dari beberapa tawanan mengatakan bahwa sudah jelas bahwa kebijakan menggunakan tekanan militer untuk menjamin pembebasan mereka tidak efektif.

Ribuan orang memprotes penanganan perang yang dilakukan Netanyahu

Pada hari Sabtu (30/3), protes anti-pemerintah bermunculan di Tel Aviv dan Al-Quds (Yerusalem), karena Zionis Israel merasa bahwa PM Benjamin Netanyahu adalah hambatan utama untuk menandatangani perjanjian dengan Hamas dan membebaskan para tawanan yang ditahan di Gaza.

Para pengunjuk rasa di Tel Aviv memblokir jalan lingkar kota sambil menuntut pemilu dini serta menyerukan pembebasan tawanan Zionis Israel.

Di Al-Quds, ratusan pengunjuk rasa mengepung kediaman pribadi Netanyahu, menyalahkan pemerintah sayap kanan karena gagal menjamin pembebasan sekitar 130 tawanan yang diyakini masih berada di Gaza – 33 di antaranya diperkirakan tewas.
⚡️Choas di Tel Aviv pic.twitter.com/sp42Qz4iuS
— Monitor Perang (@WarMonitors) 30 Maret 2024

Polisi pendudukan Zionis Israel bentrok dengan pengunjuk rasa di Tel Aviv, menyebut tindakan tersebut ilegal dan menggunakan meriam air untuk membubarkan mereka. Protes yang lebih kecil juga dilaporkan terjadi di kota-kota kecil di seluruh entitas Zionis.

Kerabat beberapa sandera juga hadir pada demonstrasi tersebut.

Media Zionis Israel melaporkan bahwa 16 warga Zionis Israel ditangkap.[IT/r]