Medvedev: Kematian Balas Kematian, Teroris Harus Dihancurkan Tanpa Ampun

Medvedev saat ini menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Nasional. Dalam postingan Telegram pada Jumat (22/3) malam, ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan semangat kepada kerabat korban luka.

“Teroris hanya memahami teror sebagai responsnya. Pengadilan atau investigasi tidak akan membantu jika kekerasan tidak dilawan dengan kekerasan, dan kematian dengan eksekusi terhadap teroris dan tindakan keras terhadap keluarga mereka,” tulisnya, sambil menekankan bahwa ini adalah “cara dunia.”

“Jika para teroris ini ternyata adalah rezim Kiev, kita tidak bisa menghadapi mereka dan inspirator ideologis mereka secara berbeda. Semuanya harus ditemukan dan dimusnahkan tanpa ampun sebagai teroris – termasuk pejabat negara yang melakukan kekejaman tersebut,” tambahnya.

Kata-kata Medvedev menggemakan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang disuarakan pada tahun 1999, ketika ia masih menjadi perdana menteri baru yang akan melancarkan operasi kontra-teroris di Kaukasus Utara.

“Kami akan mengejar teroris di mana pun,” kata Putin saat itu. “Jika kami menemukannya di toilet, kami akan membuangnya di kakus.” [IT/r]