Menlu Iran: Catatan Hak Asasi Manusia AS 'Ternoda' oleh Kejahatan Israel di Gaza

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menegaskan pada hari Senin (26/2) bahwa Zionis “Israel” adalah satu-satunya entitas di dunia yang melakukan pembunuhan dan segregasi rasial.

Amir-Abdollahian, yang berpartisipasi dalam pertemuan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, menyatakan bahwa "catatan hak asasi manusia AS ternoda setelah semua kekejaman yang dialami masyarakat di Gaza dan Tepi Barat."

Dia juga menunjukkan bahwa sistem PBB belum mengambil langkah-langkah praktis “untuk menghadapi pembunuhan massal terhadap perempuan dan gadis muda di Gaza,” sementara Amerika Serikat dan Inggris, tambahnya, memberikan dukungan maksimal atas kejahatan mengerikan yang dilakukan terhadap rakyat di Jalur Gaza.

Hal ini terjadi ketika Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan pada hari Senin bahwa jumlah orang yang mati syahid di Jalur Gaza akibat perang yang sedang berlangsung sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 29.782 warga Palestina, sementara jumlah korban luka kini mencapai 70.043 orang, ketika agresi mendekati 5-bulan.

Diplomat utama Iran mengeluarkan surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres pekan lalu, mendesak negara-negara untuk menghentikan kerja sama dengan Zionis “Israel” untuk menekan pendudukan dan memaksa mereka untuk mengakhiri agresinya di Gaza, ketika para pejabat Israel mengumumkan rencana publik untuk menyerang Rafah, sebuah wilayah di Gaza. Gaza selatan berbatasan dengan Mesir dengan perkiraan populasi 1,4 juta jiwa.[IT/r]