0
Tuesday 27 February 2024 - 03:18
Lebanon - Zionis Israel:

Hizbullah ‘Melintasi Garis Merah’, Jatuhkan Drone Hermes 450

Story Code : 1118749
Israeli Hermes 450 drone downed
Israeli Hermes 450 drone downed
Dalam sebuah pernyataan, Media Militer Hizbullah mengumumkan bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat Hermes 450 Zionis Israel berukuran sedang di wilayah Iqlim Al-Tuffah, dekat Nabatieh di Lebanon selatan.

“Untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk memperkuat perlawanan mereka yang berani dan terhormat, unit pertahanan udara Perlawanan Islam menembak jatuh pada pukul 09:20 pada hari Senin, 26 Februari 2024, sebuah drone Zionis Israel tipe Hermes 450 dengan sebuah rudal permukaan-ke-udara di atas area Iqlim Al-Tuffah, dan terlihat jatuh dengan mata telanjang,” bunyi pernyataan itu.

“Perlawanan Islam menegaskan bahwa para pejuangnya akan tanpa henti mengawasi dan melawan pesawat musuh, menggagalkan upaya agresif mereka dengan tekad yang tak tergoyahkan,” tambah pernyataan itu.

Sebelumnya, media lokal melaporkan bahwa sebuah pesawat Zionis Israel jatuh di Lebanon selatan, dan video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah pesawat terbakar dan lepas kendali.

Media Israel melaporkan bahwa sirene berbunyi di kawasan industri dekat Afula karena peluncuran rudal pencegat.

Tentara pendudukan Zionis Israel kemudian mengonfirmasi bahwa salah satu drone miliknya ditembak jatuh oleh Hizbullah di Lebanon selatan.

Dikatakan: “Sistem pertahanan udara jarak menengah David’s Sling berhasil mencegat rudal permukaan-ke-udara yang ditembakkan oleh Hizbullah ke pesawat tak berawak Israel, tetapi tidak lama kemudian rudal kedua menghantam pesawat tersebut.”

Hermes 450 adalah UAV terbesar ketiga. Ini adalah UAV multi-muatan berukuran sedang Zionis Israel yang dirancang untuk misi taktis ketahanan lama. Dibuat oleh produsen senjata Israel Elbit Systems, misi utama drone ini adalah pengintaian, pengawasan, dan penyampaian komunikasi.

Al-Manar menyiapkan infografik yang menggambarkan spesifikasi drone Zionis Israel yang jatuh.

Perkembangan Berbahaya

Kalangan Zionis Israel menggambarkan kejadian di Iqlim AL-Tuffah sebagai perkembangan yang berbahaya.

Analis militer di saluran Israel 14 mengatakan jatuhnya drone Zionis Israel yang dilakukan Hizbullah di wilayah Lebanon adalah insiden berbahaya.

Sementara itu, Amir Bohbot, koresponden pertahanan berita Walla Zionis Israel mengatakan: “Hizbullah dengan tenang melintasi garis merah (dengan menjatuhkan pesawat Zionis Israel).”

Operasi Lainnya

Sementara itu, Hizbullah melanjutkan operasi pro-Gaza terhadap situs perbatasan Zionis Israel. Sebelum fajar pada hari Senin (pukul 03:10), pejuang Perlawanan Islam menargetkan pasukan Zionis Israel di situs Al-Baghdadi dan sekitarnya dengan senjata rudal, sehingga menghasilkan serangan langsung, demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Pusat Media Militer Hizbullah.

Pernyataan lain yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut mengumumkan bahwa para pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 12:00 hari Senin sebuah pertemuan Zionis Israel di sekitar Hadb Yarin dengan senjata rudal, yang mengakibatkan serangan langsung.

Kemudian pada pukul 12:10, pejuang Perlawanan Islam menargetkan pemukiman Zionis Israel di Shtula dengan senjata rudal, Pusat Media Militer Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Media Israel mengkonfirmasi serangan terhadap Shtula, melaporkan bahwa seorang Zionis Israel terluka oleh pecahan peluru rudal.

Dalam serangan kelima Hizbullah pada hari Senin (26/2), para pejuang Perlawanan Islam menargetkan Barak Branit pada pukul 13:15 dengan senjata rudal, dan menghasilkan serangan langsung, demikian bunyi pernyataan lainnya.

Pada Minggu malam, Pusat Media Militer mengeluarkan video yang menunjukkan serangan Hizbullah yang menargetkan tempat pertemuan Zionis Israel di perbatasan antara Lebanon dan Palestina yang diduduki. Menurut video, serangan itu terjadi pada 24 Februari 2024.[IT/r]
Comment