Tehran Mendesak ‘Tetangga Dekat’ untuk Mengusir Pasukan AS dari Asia Barat
Story Code : 1117096
Berbicara di sebuah program TV pada Minggu (18/2) pagi, Ali Bagheri Kani mengatakan Republik Islam telah memprioritaskan kebijakan untuk mengurangi ketegangan dengan negara-negara regional dan tetangga dan tidak akan membiarkan pihak asing mengambil keuntungan dari kemungkinan kesenjangan tersebut.
“Dengan mengkonsolidasikan hubungan kami yang sangat strategis dan mengakar dengan negara-negara tetangga, termasuk Azerbaijan, kami menunjukkan keinginan serius untuk menciptakan kawasan yang stabil melalui kerja sama dan keamanan kolektif guna memberikan dasar bagi penarikan AS dari kawasan tersebut,” tambahnya. .
“Penarikan diri AS dari kawasan mengharuskan kita menciptakan ikatan persaudaraan, bersahabat, dan tidak dapat dipatahkan dengan negara tetangga. Ini adalah keputusan yang menentukan dan strategis dari pemerintah Republik Islam Iran.”
Diplomat senior tersebut juga memuji interaksi strategis pemerintah dengan negara-negara tetangga.
Presiden Ebrahim Raeisi berhasil menyelesaikan masalah dalam perluasan hubungan antara Iran dan negara-negara tetangganya, katanya.
Sejak menjabat pada tahun 2021, pemerintahan Presiden Raeisi telah menerapkan kebijakan bertetangga yang baik dan menjalin kemitraan strategis dengan beberapa negara.
Maret lalu, Iran dan Arab Saudi sepakat berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Tiongkok untuk memulihkan hubungan diplomatik yang terputus pada tahun 2016.[IT/r]