0
Friday 2 February 2024 - 00:59
Iran - Zionis Israel:

Eksklusif: IRGC Tidak Menarik Penasihatnya dari Suriah setelah Serangan Israel

Story Code : 1113261
Eksklusif: IRGC Tidak Menarik Penasihatnya dari Suriah setelah Serangan Israel
Sumber terpercaya menegaskan kepada Al Mayadeen bahwa Korps Garda Revolusi Islam belum mengurangi penempatan perwira senior mereka di Suriah.

Sumber yang sama menegaskan bahwa penasihat Iran “telah diminta untuk tetap berada di Suriah, namun tanpa keluarga mereka.”

Rumor ini bertepatan dengan kampanye misinformasi di tengah serangan agresif Zionis Israel yang sedang berlangsung di Suriah, yang secara khusus menargetkan komandan senior IRGC.

Pada tanggal 20 Januari, IRGC mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa lima penasihat militer Iran tewas dalam agresi Zionis Israel di Damaskus. Media Iran melaporkan bahwa penasihat intelijen IRGC di Suriah dan asistennya tewas dalam serangan itu.

IRGC menyebutkan nama penasihatnya yang mati syahid adalah Hojjatollah Omidvar, Ali Aqazadeh, Hossein Mohammadi, Said Karimi, dan Mohammad Amin Samadi.

Serangan tersebut, akibat serangan Zionis Israel, menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di #Damaskus, dan bangunan yang menjadi sasaran tersebut telah runtuh seluruhnya menurut koresponden #AlMayadeen.#Suriah pic.twitter.com/moZiGr7rX3
— Al Mayadeen Bahasa Inggris (@MayadeenEnglish) 20 Januari 2024

Bukan insiden yang terisolasi
Pada tanggal 25 Desember, komandan Senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Sayyid Razi Mousavi menjadi martir dalam serangan udara Zionis Israel di Damaskus Suriah.

Sayyid Mousavi adalah salah satu komandan IRGC tertua di Suriah dan dia dekat dengan komandan Pasukan elit Quds IRGC, Martir Letnan Jenderal Qassem Soleimani.

Komandan Iran itu menjadi syahid setelah pendudukan Zionis Israel meluncurkan tiga rudal ke lokasinya di pinggiran ibu kota Suriah, Damaskus, seperti dilansir koresponden Al Mayadeen.

Beliau memberikan upaya yang patut dicontoh dalam memerangi ISIS di Suriah selama partisipasinya yang panjang dalam memerangi terorisme di seluruh kawasan Asia Barat.

Perlu dicatat bahwa Tel Aviv telah mengintensifkan kampanye serangan udaranya yang sudah berlangsung lama di Suriah sejak awal genosida terhadap warga Palestina di Gaza.[IT/r]
Comment