OKI Mengutuk Pembukaan Kuil Kontroversial di India Menggantikan Masjid Babri
Story Code : 1111137
“Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyatakan keprihatinan yang mendalam atas pembangunan dan peresmian “Kuil Ram” baru-baru ini di lokasi Masjid Babri (Masjid) yang sebelumnya dibongkar, terletak di kota Ayodhya, India,” kata OKI mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa (23/1).
Perdana Menteri India Narendra Modi meresmikan kuil tersebut minggu ini, mencapnya sebagai “era baru” bagi India.
“Sejalan dengan posisi OKI yang diungkapkan oleh Dewan Menteri Luar Negeri pada sesi sebelumnya, Sekretariat Jenderal mengecam tindakan yang bertujuan untuk menghilangkan landmark Islam yang diwakili oleh Masjid Babri, yang telah berdiri tegak di lokasi tersebut selama lima abad,” itu menambahkan.
OKI di masa lalu telah meminta New Delhi untuk menjamin keamanan minoritas Muslim dan melindungi tempat-tempat suci Islam di India.
OKI didirikan pada 25 September 1969, di Maroko sebagai reaksi atas serangan pembakaran terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem al-Quds pada bulan Agustus tahun itu. Ia memiliki 57 negara anggota dan berkantor pusat di Jeddah, Arab Saudi.[IT/r]