Eksklusif: Perlawanan Irak Menyerang Pusat Spionase Israel

Perlawanan Islam di Irak mengumumkan pelaksanaan dua operasi terpisah terhadap sasaran (12/1) Zionis Israel pada Jumat fajar dengan menggunakan senjata yang tepat, menyatakan bahwa serangan tersebut terjadi sebagai tanggapan terhadap pembantaian Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan untuk mendukung orang-orang di Jalur Gaza.

Menurut kelompok Perlawanan, salah satu serangan tersebut mengenai sasaran penting Zionis Israel di "Eilat" (wilayah pendudukan Umm al-Rashash), sehingga tidak dapat digunakan lagi.

Sumber dari kelompok Perlawanan mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa serangan kedua di dekat Taman Sungai Jordan menargetkan pusat kendali milik Brigade Golani. Pusat tersebut bertanggung jawab atas spionase dan pengumpulan intelijen, tambah sumber tersebut.

Perlawanan Islam menegaskan komitmennya untuk terus menargetkan benteng-benteng entitas pendudukan, dan berjanji akan melakukan lebih banyak operasi sampai perang di Gaza berhenti.

Tiga perwira intelijen Zionis  Israel tewas
Perlawanan Irak telah melancarkan operasi terhadap sasaran AS dan Zionis Israel untuk mendukung rakyat di Gaza selama hampir tiga bulan.

Mengonfirmasi laporan sebelumnya yang diterbitkan oleh Al Mayadeen yang mengutip sumber, Jerusalem Times mengungkapkan pada hari Kamis (11/1) bahwa tiga perwira intelijen militer Zionis Israel tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan pesawat nirawak yang menargetkan markas mereka di Erbil, Kurdistan Irak, pada Malam Tahun Baru.

Pada hari penyerangan, Perlawanan Islam di Irak mengumumkan pelaksanaan empat operasi terhadap beberapa sasaran sebagai tanggapan terhadap genosida Zionis Israel yang sedang berlangsung di Gaza, salah satunya menargetkan pangkalan militer AS di dekat bandara Erbil.

Menurut situs berita tersebut, semua agen Zionis Israel adalah pemegang paspor AS.[IT/r]
​