Pasukan Israel Melakukan Penggerebekan dan Penangkapan Besar-besaran di Tepi Barat

Pasukan pendudukan Zionis Israel menutup rumah saudara-saudara Palestina yang mati syahid, Murad dan Ibrahim Nimr, di Sur Baher sebagai persiapan untuk pembongkarannya.

Sumber tersebut melaporkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu kota Yatta, selatan al-Khalil, baik dari pintu masuk utara maupun selatan. Selain itu, pasukan pendudukan menyerbu kota Sur Baher di selatan al-Quds yang diduduki, serta kota Beita dan Einabus di selatan Nablus.

Para saksi mata menyebutkan bahwa pasukan Zionis Israel menutup rumah saudara laki-laki Palestina yang mati syahid, Murad dan Ibrahim Nimr, di Sur Baher sebagai persiapan untuk pembongkaran sebagai pembalasan. Kedua bersaudara itu pada hari Kamis (30/11) melakukan operasi penembakan di al-Quds yang diduduki yang menyebabkan kematian empat pemukim Zionis Israel sebelum mereka dibunuh oleh pasukan pendudukan Zionis Israel.

Laporan mengkonfirmasi bahwa seorang pemuda Palestina terluka oleh tembakan pasukan pendudukan Zionis Israel selama konfrontasi untuk mengusir pasukan pendudukan yang menyerang di Jenin. Pasukan Zionis Israel mencegah ambulans menjangkau korban luka untuk merawatnya.

Selain itu, pasukan pendudukan melakukan serangan penangkapan secara luas di kota Biddya di sebelah barat Salfit dan menyerbu kota Al-Mazra'a al-Gharbiya di barat laut Ramallah.

Pada hari Kamis (30/11), pemuda Palestina Fadi Badran terbunuh dalam konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel di kota Beitunia, sebelah barat kota Ramallah, di Tepi Barat tengah.

Dengan matinya Badran, jumlah warga Palestina yang terbunuh di tangan pasukan dan pemukim Zionis Israel telah meningkat menjadi 455 orang sejak awal tahun 2023, termasuk 247 orang sejak 7 Oktober.[IT/r]