0
Saturday 2 December 2023 - 01:24
Zionis Israel vs Palestina:

Serangan Udara Israel Dilanjutkan saat Jalur Gaza Menghadapi Agresi Hari ke-56

Story Code : 1099564
Israeli airstrikes at Gaza Strip
Israeli airstrikes at Gaza Strip
Menurut Pusat Informasi Palestina, langit di atas Gaza sekali lagi menjadi teater kengerian ketika pesawat tempur dan pesawat pengintai Zionis Israel menderu-deru di atasnya. Suara ledakan bergema di udara saat serangan bom dimulai.

Kementerian Dalam Negeri di Gaza mengonfirmasi bahwa berbagai wilayah di wilayah padat penduduk menjadi sasaran serangan tersebut. Pesawat Zionis Israel tanpa pandang bulu mengebom kawasan pemukiman, menyebabkan kehancuran massal dan memakan banyak korban jiwa.

Di Kota Hamad, sebelah barat Khan Yunis, sebuah apartemen tempat tinggal hancur menjadi puing-puing setelah serangan udara Zionis Israel. Tiga orang tewas, dan banyak lagi yang terluka, seperti keluarga Qandil di kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah.

Lebih banyak korban dilarikan ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis di tengah berlanjutnya genosida Zionis Israel di Jalur #Gaza. pic.twitter.com/iqpum1eiCk
— Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 1 Desember 2023

Pesawat pendudukan mengebom sebuah rumah keluarga Adwan di pasar barat di pusat Rafah, menyebabkan 4 orang syahid dan puluhan luka-luka.

Pesawat pendudukan mengebom sebuah rumah keluarga Qanan, sebelah barat Khan Yunis, mengakibatkan sejumlah korban syahid dan luka-luka.

Sebuah ambulans mengevakuasi anak-anak yang terluka akibat serangan udara yang menargetkan sebuah rumah di Khan Younis, Gaza selatan. 1.12.23

Kementerian Dalam Negeri di Gaza mengkonfirmasi bahwa pesawat pendudukan menargetkan bagian timur kota Abasan, sebelah timur Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.
 
Puluhan ribu warga yang kembali ke rumah mereka selama masa gencatan senjata mulai menuju ke pusat-pusat penampungan di tengah kekhawatiran mengenai perkembangan situasi.

BREAKING: Korban jiwa di antara warga sipil Palestina yang tidak bersalah dalam serangan udara Zionis Israel yang menargetkan rumah keluarga Adwan di Rafah, Gaza selatan.#GazaUnderAttack pic.twitter.com/eQKFnwqcPM
— Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 1 Desember 2023

Perlawanan Gaza Menghadapi Tank Zionis Israel dalam Bentrokan Intens

Perlawanan Palestina terlibat dalam bentrokan sengit dengan tank Zionis Israel di daerah Sheikh Radwan barat laut Gaza. Selain itu, bentrokan meletus di Al-Mughraqa dan Gaza utara, bertepatan dengan serangan udara Israel yang menargetkan wilayah barat laut Jalur Gaza.

Menurut media Palestina, pasukan perlawanan secara khusus menargetkan pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di sebuah pos pemeriksaan dekat Netzarim di Jalan Salah al-Din.

Di sisi lain, media Zionis Israel, mengutip sumber politik, melaporkan bahwa “tentara” Zionis Israel telah memasuki kembali konflik, ketika sirene berbunyi di sekitar Gaza.

Media Zionis Israel menyarankan pemukim di Jalur Gaza untuk mencari perlindungan di lokasi yang dibentengi. Instruksi keselamatan serupa juga diberikan kepada penduduk Ashkelon, Ashdod, dan Gush Dan.

Gencatan Senjata di Gaza Tiba-tiba Berakhir

Gencatan senjata sementara antara Perlawanan di Gaza dan entitas pendudukan Zionis Israel berakhir secara tidak terduga pada hari Jumat (1/12) pagi, karena batas waktu pukul 07.00 telah berlalu tanpa adanya pengumuman perpanjangan. Gencatan senjata, yang ditengahi oleh Qatar dan Mesir, telah berlaku sejak 24 November, awalnya dijadwalkan selama empat hari, namun sebelumnya telah diperpanjang dua kali.

Selama gencatan senjata, terdapat tujuh putaran negosiasi tidak langsung antara Perlawanan di Gaza dan entitas Zionis Israel untuk pertukaran tahanan, sebagaimana diatur dalam ketentuan gencatan senjata. Menurut ketentuan ini, tiga tahanan Palestina seharusnya dibebaskan dari penjara Zionis Israel dengan imbalan satu tawanan Zionis Israel yang ditahan oleh Perlawanan.

Gencatan senjata tidak diperpanjang untuk ketiga kalinya, yang menyebabkan dimulainya kembali permusuhan oleh militer pendudukan Israel. Media-media Israel, yang mengutip sumber-sumber politik, membenarkan bahwa keadaan perang telah kembali terjadi, sehingga menunjukkan adanya serangan baru di Gaza.

BREAKING: Jurnalis Abdullah Darwish baru saja tewas dalam serangan udara Zionis Israel di #Gaza, menurut sumber medis. pic.twitter.com/9pmAoTjFup
— Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 1 Desember 2023

Menanggapi meningkatnya ketegangan, para pemukim di wilayah Gaza disarankan untuk mencari perlindungan di lokasi yang dibentengi, sementara penduduk di “Ashkelon,” “Ashdod,” dan daerah “Gush Dan” diingatkan akan arahan keselamatan. Masyarakat di wilayah tersebut kini hidup dalam antisipasi terhadap potensi serangan dan diimbau untuk tetap waspada selama masa ketidakpastian ini.[IT/r]
Comment