Guterres ‘Sangat Terkejut’ dengan Serangan Israel terhadap Sekolah-sekolah PBB di Gaza

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs PBB pada hari Minggu (18/11), Guterres mengatakan dia “sangat terkejut” bahwa dua sekolah UNRWA telah diserang oleh Zionis Israel dalam waktu kurang dari 24 jam di Gaza.

“Ratusan ribu warga sipil Palestina mencari perlindungan di fasilitas PBB di seluruh Gaza karena meningkatnya pertempuran. Saya menegaskan kembali bahwa tempat kami tidak dapat diganggu gugat,” kata Sekjen PBB dalam pernyataannya.

Lusinan orang dilaporkan tewas dalam serangan Israel pada hari Sabtu (18/11) di sekolah al-Fakhoura dan Tall al-Zaatar di Gaza. Sumber-sumber Palestina yakin lebih dari 200 orang tewas dalam serangan itu. Mereka mengatakan banyak dari korban adalah perempuan dan anak-anak pengungsi yang mencari perlindungan dari pemboman Zionis Israel.

Guterres menyayangkan banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, yang dilaporkan terjadi di Gaza setiap hari akibat perang Zionis Israel.

“Ini harus dihentikan. Saya mengulangi seruan saya untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan,” katanya.

Sejak 7 Oktober, Zionis Israel telah membunuh sedikitnya 13.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 5.000 anak-anak. Sekitar 30.000 warga Palestina juga terluka. Rezim tanpa pandang bulu menargetkan rumah sakit, sekolah, masjid dan gereja.[IT/r]