Jenderal ‘Israel’ Memperingatkan: Perilaku Tentara di Gaza Membahayakan Pasukan

Di antara laporan-laporan yang mengkhawatirkan tersebut, kesaksian seorang komandan tank menyatakan bahwa dia mengamati tentara bermain sepak bola, berenang di perairan pantai Gaza, membuat tulisan grafiti di dinding rumah-rumah warga Palestina, dan menanam pohon yang dibawa dari wilayah pendudukan.

Selain itu, beberapa pernyataan politik yang tidak biasa dari tentara juga terekam di media sosial. Seorang veteran di cadangan militer Zionis ‘Israel’ mengatakan kepada Walla! salah satu kasus di mana dia menyaksikan kedatangan tangki bahan bakar jauh di Gaza.

“Sebuah pesan diterima tentang kendaraan berat [pengangkut personel lapis baja, tank, buldoser] yang sedang berkompetisi untuk melihat siapa yang akan tiba di tujuan terlebih dahulu. Tidak ada perintah. Selalu ada satu pengemudi yang ingin tiba lebih dulu, atau seseorang yang melewati garis, dan kemudian terjadi ketegangan di antara mereka.”

“Hal ini sudah pernah terjadi sebelumnya yang berakhir dengan tabrakan antar kendaraan berat yang mengakibatkan kerusakan, dan hampir memakan korban jiwa tentara. Hal ini menunjukkan adanya masalah disiplin yang mendalam di wilayah tersebut dan perlu segera diatasi.”

Seorang juru bicara Zionis 'Israel' menanggapi laporan tersebut, dengan mengatakan bahwa "perilaku dan kata-kata tentara yang muncul dari catatan tidak sejalan dengan perintah dan nilai-nilai militer Zionis 'Israel' yang diharapkan dari tentara ketika memenuhi tugas mereka. Setiap kasus ditangani berdasarkan kemampuannya sendiri."

Bersamaan dengan itu, dilaporkan bahwa Markas Besar Komando Selatan setiap hari memberikan sebuah buklet yang berisi pembelajaran, komentar dan wawasan antar sektor dan mewajibkan para komandan militer untuk membacanya saat berperang.

Pejabat militer lainnya mengomentari insiden di mana seorang perwira militer Zionis  'Israel' tercatat sedang menanam pohon: "Perwira tersebut dipanggil ke sidang oleh komandannya karena tindakannya yang tidak sejalan dengan perintah dan nilai-nilai militer Zionis  'Israel'. petugas telah diberhentikan dari jabatannya."

Sumber tersebut mengaku kasus serupa sedang dalam proses pemeriksaan dan pengobatan.[IT/r]