Kapal Induk Drone Baru Shahid Bagheri Bergabung dengan Armada IRGC di Teluk Persia

IRIS Shahid Bagheri yang dinamai Bahman Bagheri, seorang komandan IRGC yang gugur dalam perang tahun 1980-an dengan Irak, bergabung dengan armada angkatan laut pasukan tersebut dalam sebuah upacara di kota pelabuhan selatan Bandar Abbas pada hari Kamis (6/2).
 
Dilengkapi dengan landasan pacu sepanjang 180 meter, Shahid Bagheri berfungsi sebagai platform angkatan laut bergerak untuk misi drone dan helikopter di lautan.
 
Ia mampu membawa beberapa skuadron pesawat nirawak, menggunakan berbagai jenis patroli dan drone tempur, meluncurkan dan mengambil kapal tempur ringan dan cepat, dan membawa berbagai jenis helikopter tempur dan pendukung.
 
Berbicara di acara tersebut, Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Alireza Tangsiri mengatakan butuh waktu dua tahun untuk mengubah kapal komersial menjadi kapal induk drone.
 
Jangkauan operasional sejauh 22.000 mil laut memungkinkan kapal induk tersebut untuk menjalankan misi selama setahun penuh di perairan yang jauh tanpa perlu mengisi bahan bakar, tambahnya.
 
Tangsiri juga mencatat bahwa kapal induk tersebut dapat menghadapi berbagai jenis pesawat kecil dan rudal pertahanan udara karena dilengkapi dengan sistem pertahanan udara jarak pendek dan menengah, serta peralatan intelijen dan menara kontrol penerbangan.
 
Selain mendeteksi sinyal elektronik, kapal induk tersebut juga dapat membawa dan menggunakan kapal bawah permukaan berpemandu, bersama dengan meriam permukaan-ke-permukaan jarak jauh dan rudal jelajah. Shahid Bagheri memiliki fasilitas rumah sakit dan olahraga khusus, katanya.
 
"Bergabungnya kapal ini ke armada Angkatan Laut IRGC merupakan langkah penting dalam meningkatkan kemampuan pertahanan dan pencegahan Republik Islam Iran di perairan yang jauh dan menjaga keamanan kepentingan nasional negara tersebut."[IT/r]