Pasukan 'Israel' Menduduki Rumah Sakit Al-Shifa Setelah Memaksa Pasien dan Staf Medis Mengungsi
Story Code : 1096731
Ditambahkannya bahwa pasukan Zionis mengumpulkan puluhan jenazah para syuhada yang dibaringkan di halaman rumah sakit dan membawa mereka ke tujuan yang tidak diketahui, biro tersebut juga mencatat bahwa pendudukan telah menghancurkan semua tembok dan gerbang di kompleks tersebut, serta mobil. dan menyebabkan kerusakan besar di sekitarnya.
“Tentara melakukan penggalian dan inspeksi serta meledakkan beberapa bangunan di kompleks tersebut,” jelas biro tersebut.
Sementara itu, para dokter di Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza melaporkan kepada media bahwa pasukan pendudukan Zionis ‘Israel’ telah meminta rumah sakit untuk melakukan evakuasi.
Sekitar 450 pasien dievakuasi, sementara sekitar 120 orang tertinggal karena tidak bisa bergerak, menurut Munir al-Barsh, direktur jenderal Kementerian Kesehatan Gaza.
Menurut Al-Mayadeen, pasukan pendudukan Zionis ‘Israel’ telah memperingatkan administrasi Rumah Sakit Al-Shifa tentang perlunya mengevakuasi karyawan, pasien, dan korban luka dari rumah sakit tersebut.
Firasat ini bertepatan dengan operasi buldoser pasukan Zionis di wilayah timur rumah sakit.
Seorang jurnalis AFP di tempat kejadian melaporkan bahwa militer Zionis memperingatkan staf medis dan pasien melalui pengeras suara untuk “mengevakuasi mereka dalam waktu satu jam.”
Lebih lanjut, direktur rumah sakit, Muhammad Abu Salmiya mengatakan kepada AFP bahwa dia dipanggil oleh pasukan pendudukan Zionis 'Israel' dan diinstruksikan untuk memastikan "evakuasi pasien, yang terluka, pengungsi dan staf medis, dan bahwa mereka harus berjalan kaki menuju rumah sakit "pinggir laut."
Mengutip kepala departemen bedah ortopedi, koresponden Al-Mayadeen mengatakan bahwa keadaan panik dan teror telah melanda rumah sakit, dan staf medis menolak untuk dievakuasi tanpa pasien.
Selain itu, pesawat Zionis ‘Israel’ melakukan serangan udara pada malam hari di berbagai wilayah Gaza, terutama di sekitar RS Indonesia.
Hal ini terjadi bersamaan dengan banyaknya syuhada yang dipindahkan ke rumah sakit.[IT/r]