0
Thursday 2 November 2023 - 02:43
Rusia - Zionis Israel:

Rusia Memperingatkan Israel tentang Serangan terhadap Suriah

Story Code : 1092772
Russian Foreign Minister Sergey Lavrov (right) with Syrian Foreign Minister Faisal Mekdad
Russian Foreign Minister Sergey Lavrov (right) with Syrian Foreign Minister Faisal Mekdad
Jet IDF telah berulang kali menargetkan bandara Suriah sejak 7 Oktober

Lavrov mengemukakan masalah serangan udara Zionis Israel, “yang semakin sering terjadi seiring dengan kejadian di sekitar Jalur Gaza,” saat melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pembacaan pembicaraan telepon tersebut.

Kedua menteri “menekankan bahaya upaya kekuatan eksternal untuk mengubah Timur Tengah, dalam situasi yang eksplosif saat ini, menjadi arena untuk menyelesaikan masalah geopolitik,” tambah pembacaan tersebut.

Mekdad menelepon Lavrov untuk membahas situasi di Gaza, serta sejumlah masalah bilateral dan kemajuan dalam mengakhiri perang di Suriah. Meskipun upaya “perubahan rezim” bersenjata yang didukung oleh Barat dan beberapa kekuatan regional pada tahun 2011 berakhir dengan kegagalan, wilayah utara dan timur laut Suriah tetap berada di luar kendali pemerintah di Damaskus.

Sejak serangan Hamas dari Gaza pada tanggal 7 Oktober, Zionis Israel telah mengebom Suriah setidaknya tiga kali, berulang kali menutup bandara di Aleppo dan Damaskus. Salah satu serangan tersebut diakui oleh duta besar Zionis Israel untuk Jerman, yang mengatakan bahwa serangan tersebut dimaksudkan untuk mengganggu “pengiriman senjata dari Iran.”

Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu pernah mengatakan telah terjadi “ratusan” serangan di Suriah selama satu dekade terakhir. Dalam kesempatan yang jarang terjadi ketika Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) mengomentari serangan tersebut, mereka mengklaim telah bertindak sebagai pertahanan diri terhadap Iran, dan menuduh Tehran memasok militan Hizbullah. Damaskus telah berulang kali menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran kedaulatan Suriah, namun tidak membuahkan hasil.

Lavrov dan Mekdad sepakat tentang perlunya “segera diakhirinya pertumpahan darah” di Gaza dan solusi terhadap semua masalah kemanusiaan yang diakibatkan oleh pertempuran tersebut.

Rusia mengutuk serangan Hamas tetapi menyebut tanggapan Israel terhadap Gaza sebagai bentuk “hukuman kolektif” yang tidak dapat diterima terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Moskow menyerukan penyelesaian damai antara Zionis Israel dan Palestina melalui pembentukan dan pengakuan negara Palestina merdeka.[IT/r]
Comment