Pendudukan Israel Terus Melanjutkan Provokasi di Al-Aqsa, Al-Quds

Media Palestina melaporkan bahwa hampir 500 pemukim Zionis masuk ke kompleks suci pada hari Senin (25/9), setelah melakukan tindakan provokatif yang sama pada hari Minggu sebelumnya.

Sekelompok pemukim Israel masuk ke Al-Aqsa dari Gerbang Al-Magharbeh pada hari libur Yahudi Yom Kippur. Didukung oleh pasukan pendudukan, para pemukim Zionis melakukan tur provokatif di halaman situs tersuci ketiga umat Islam.

Pasukan pendudukan Zionis Israel menangkap jurnalis Palestina ketika dia sedang meliput serangan para pemukim ke dalam kompleks suci.

Pasukan pendudukan Zionis Israel menahan jurnalis #Palestina Abdel-Rahman Alami dari halaman Masjid Al-Aqsa di #Yerusalem yang diduduki, hari ini. pic.twitter.com/o2opKicahl
— Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 25 September 2023

Pasukan pendudukan juga memaksa warga Palestina di kota suci Al-Quds untuk menutup toko mereka menjelang hari raya Yahudi.

Inilah penampakan Yerusalem yang diduduki setelah pasukan pendudukan Zionis Israel mengevakuasinya dan memaksa penduduknya menutup toko-toko mereka sebagai persiapan liburan. pic.twitter.com/3ApSfj7oTD
– Berita AlQastal (@QastalNewsEn) 25 September 2023

Wakaf Islam (Wakaf) di Al-Quds mengecam provokasi Zionis Israel, menekankan bahwa otoritas pendudukan memaksakan pembagian temporal dan spasial dari situs suci tersebut dengan mengizinkan masuknya para pemukim.

Sebelumnya pada hari Minggu, lebih dari 600 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa, yang juga dilindungi oleh pasukan pendudukan.

Saudi dan Mesir Kecam Penyerbuan Al-Aqsa

Mengomentari serangan hari Minggu (24/9), Arab Saudi mengecam “praktik provokatif yang terus menerus dilakukan oleh sekelompok ekstremis di Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan pasukan pendudukan Zionis Israel.”

Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan “penyesalan atas praktik yang dilakukan oleh otoritas Israel yang melemahkan upaya perdamaian internasional dan bertentangan dengan prinsip dan norma internasional mengenai penghormatan terhadap kesucian agama.”

#Pernyataan | Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas praktik provokatif yang terus menerus dilakukan oleh sekelompok ekstremis di Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel. pic.twitter.com/r1sE55ABjG
— Kementerian Luar Negeri Arab Saudi (@KSAmofaEN) 24 September 2023

Mesir juga mengecam provokasi Zionis Israel, dan Kementerian Luar Negerinya mengatakan bahwa langkah ini mewakili “sebuah episode baru dalam serangkaian tindakan eskalasi yang memprovokasi perasaan jutaan Muslim di seluruh dunia, dan membawa serta risiko yang memicu konflik.” kekerasan dan ketegangan di wilayah pendudukan Palestina.”

Bala bantuan Israel di dekat Gaza

Sementara itu pada hari Minggu, tentara pendudukan Zionis Israel mengumumkan pihaknya memperkuat pasukan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza pada hari Minggu, ketika ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan antara daerah kantong yang terkepung dan wilayah pendudukan.

“Sejalan dengan penilaian situasi, diputuskan untuk menambah satu batalion ke Divisi Gaza,” kata militer pendudukan dalam sebuah pernyataan.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengunjungi wilayah perbatasan pada hari Minggu bersama dengan Kepala Staf Herzi Halevi, dan keduanya bertemu dengan komandan tertinggi untuk meninjau perkembangan terkini.[IT/r]