Menlu Iran Bertemu Sekjen Hizbullah dan Pejabat Senior Lebanon
Story Code : 1079417
Sayyid Nasrallah berdiskusi dengan Menlu Iran mengenai perkembangan terkini di Lebanon dan wilayah tersebut, demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Hubungan Media Hizbullah.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Iran untuk Lebanon Mujtaba Amani, tambah pernyataan itu.
Diplomat utama Iran tiba di Beirut pada hari Kamis (31/8) setelah kunjungan dua hari ke Suriah.
Pertemuan dengan Ketua DPR
Ketua DPR, Nabih Berri, bertemu di kediamannya di Ain Al-Tineh dengan Amirabdollahian yang menyatakan ketertarikan Iran terhadap keamanan dan stabilitas Lebanon.
Amirabdollahian menyampaikan undangan kepada Ketua Berri dari mitranya dari Iran untuk mengunjungi Tehran, menekankan bahwa hubungan Iran-Saudi mengalami kemajuan dan akan berdampak positif pada perkembangan regional.
Sementara itu, Ketua Berri mengindikasikan bahwa salah satu penyebab terpenting dari tekanan asing terhadap Lebanon adalah menargetkan kelompok Perlawanan.
Departemen Luar Negeri
Sementara Menteri Luar Negeri dan Emigran, Abdullah Bou Habib, pada hari Jumat (1/9) bertemu dengan Amirabdollahian yang sedang berkunjung.
Menteri Iran setelah pertemuannya dengan Bou Habib mengindikasikan bahwa pemilihan presiden adalah urusan internal Lebanon.
“Para pemimpin Lebanon memiliki kompetensi dan kebijaksanaan yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan dan memilih presiden,” kata Abdollahian, seraya menambahkan bahwa diskusi dengan Bou Habib juga telah menyentuh semua dokumen bilateral, serta kesiapan Iran untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Lebanon.
“Kami juga siap bekerja sama dengan Lebanon untuk menyelesaikan krisis listrik,” tambah Abdollahian, sambil menekankan bahwa “kerja sama antara Iran dan Lebanon akan menjadi kepentingan seluruh kawasan.”
Pertemuan dengan Pemimpin Perlawanan Palestina
Secara terpisah, Amir Abdollahian mengadakan pertemuan panjang dengan para pemimpin gerakan perlawanan Palestina Hamas dan Jihad Islam, media Iran melaporkan.
Kedua belah pihak menekankan dalam pertemuan tersebut mengenai perlunya pembebasan Palestina dari pendudukan Israel, menurut Press TV.
Menlu Iran menegaskan kembali bahwa Republik Islam masih berkomitmen pada strateginya dalam memberikan dukungan kepada bangsa dan perlawanan Palestina.
Sementara itu, para pejabat Palestina mengatakan bahwa perlawanan adalah pilihan strategis bagi bangsa Palestina, kantor berita Sputnik melaporkan.
Ketika mereka menegaskan bahwa operasi di Tepi Barat adalah sebuah prioritas, para pemimpin perlawanan berjanji untuk terus melakukan serangan terhadap pasukan pendudukan di Tepi Barat.
Konferensi pers
Menlu Iran mengadakan konferensi pers untuk mengakhiri kunjungannya ke Beirut, menekankan bahwa hubungan Iran-Lebanon bersifat strategis.
Amirabdollahian menegaskan bahwa Iran tidak akan ragu untuk menyediakan kebutuhan apa pun yang diperlukan Lebanon tanpa campur tangan dalam masalah dalam negerinya.
Amirabdollahian mencatat bahwa Iran akan terus mendukung poros perlawanan, dan menambahkan bahwa faksi-faksi Palestina siap menghadapi agresi Zionis apa pun.[IT/r]