Taipei Melaporkan Aktivitas Militer China di Dekat Taiwan

Kementerian tersebut mengklaim bahwa mereka melihat 12 pesawat militer China di zona identifikasi pertahanan udaranya pada Selasa pagi, dan menambahkan bahwa tujuh di antaranya, termasuk enam pesawat tempur J-10 dan satu drone, melintasi garis tengah Selat Taiwan.

Menurut pernyataan itu, lima kapal China juga melakukan “patroli kesiapan tempur”. Namun kementerian belum memberikan lokasinya.

“Pelecehan militer yang terus berlanjut oleh militer Komunis di wilayah tersebut dapat menyebabkan peningkatan tajam dalam ketegangan dan memperburuk keamanan regional,” kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa Beijing harus “segera menghentikan tindakan sepihak tersebut.”

Beijing menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya sendiri berdasarkan prinsip “Satu China”.

Berdasarkan kebijakan yang diakui secara internasional, hampir semua negara mengakui kedaulatan Beijing atas pulau tersebut, termasuk Amerika Serikat.

Namun, karena melanggar kebijakannya sendiri dan dalam upaya untuk membuat marah Beijing, Washington terus merayu pemerintah separatis di Taipei, mendukung sikap anti-China dan memasok persenjataan dalam jumlah besar.

China sering melakukan latihan militer di sekitar pulau itu sebagai peringatan terhadap pasukan separatis Taiwan dan kolusi mereka dengan AS.

Dukungan Washington terhadap Taiwan dipandang sebagai upaya untuk melemahkan saingan utamanya, Beijing, seperti halnya Ukraina.

Moskow mencatat bahwa dukungan militer AS terhadap Kiev untuk melawan Rusia bertujuan untuk melemahkan dan menghancurkan negara tersebut.[IT/r]