0
Friday 21 July 2023 - 03:26
AS dan Konflik Ukraina:

Pentagon: Barat Fokus Perbaiki Senjata yang Dipasok ke Ukraina

Story Code : 1070900
Pentagon: Barat Fokus Perbaiki Senjata yang Dipasok ke Ukraina
Ukraina mengalami masalah dalam mempertahankan "peralatan gado-gado internasional" yang disediakan oleh AS, Jerman, Inggris, Polandia, dan banyak negara lain sejak dimulainya pertempuran pada Februari 2022, situs web berita AS mencatat dalam sebuah artikel pada hari Rabu (19/7).

Kemampuan untuk dengan cepat memperbaiki perangkat keras yang rusak telah menjadi semakin penting sejak peluncuran serangan balasan pada awal Juni, yang telah terbukti “sulit” bagi pasukan Kiev dan “menyebabkan beberapa kerugian yang dipublikasikan dengan baik dari kendaraan tempur Bradley buatan AS dan pengangkut pasukan anti ranjau raksasa, bersama dengan beberapa tank Leopard Jerman yang rusak,” katanya.

Kepala akuisisi dan pemeliharaan Pentagon, William LaPlante, mengatakan kepada Politico bahwa untuk membantu Ukraina, AS dan sekutunya "mendirikan fasilitas perbaikan di Eropa, kami menerjemahkan manual [pelatihan dan perbaikan], kami harus melakukan lebih banyak lagi bersama sehingga akan ada lebih banyak fokus pada hal itu."

Politico menggambarkan LaPlante memimpin "kelompok kerja 22 negara, dipimpin oleh AS, Polandia, dan Inggris", yang bertugas memastikan bahwa senjata yang dipasok Barat tetap berfungsi selama konflik Ukraina dengan Rusia.

“Kami melakukan percakapan rutin” dengan Kiev, kata pejabat Pentagon itu. “Apa lagi yang mereka butuhkan? Apakah ada lebih banyak bagian yang dapat kami kirim? Kami benar-benar melacak apa yang disebut tingkat ketersediaan masing-masing sistem ini, hampir secara real-time."

Grup tersebut telah membantu Ukraina dalam menyiapkan upaya dukungan untuk melacak lebih dari 4.000 jalur pasokan suku cadang permintaan tinggi untuk perangkat keras asing, menurut laporan tersebut. AS juga telah menerjemahkan ke dalam bahasa Ukraina lebih dari 700 manual teknis untuk senjata yang dikirim ke Kiev, sehingga teknisi lokal dapat memperbaikinya di tempat.

“Kami memastikan bahwa mereka [Ukraina] memiliki semua yang mereka butuhkan. Dan jika suku cadang harus datang dari negara belahan dunia lain, kami memastikan kami memberikannya kepada mereka. Jadi keberlanjutan sebenarnya sebagian besar pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini,” kata LaPlante.

Namun, saat ini “banyak pekerjaan perbaikan yang paling serius masih perlu dikirim ke tempat-tempat seperti Polandia atau Czechia sebelum melakukan perjalanan jauh kembali ke Ukraina,” tambah Politico.[IT/r]
Comment