0
Thursday 6 July 2023 - 02:40
AS - NATO:

Biden Ingin Von der Leyen Sebagai Kepala NATO

Story Code : 1067866
Biden Ingin Von der Leyen Sebagai Kepala NATO
Biden dan von der Leyen telah membangun "ikatan yang kuat" dalam beberapa tahun terakhir atas masalah seperti China, Ukraina, dan perubahan iklim, lapor outlet Inggris pada hari Selasa (4/7), mengutip sumber NATO.

Menurut salah satu lawan bicara surat kabar itu, Gedung Putih menghargai bahwa presiden Komisi Eropa baru-baru ini lebih memilih untuk "mengandalkan Washington untuk intelijen" daripada mempercayai badan-badan Eropa, yang telah gagal mengevaluasi dengan baik operasi militer Rusia di Ukraina.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa von der Leyen kemungkinan akan mendapatkan dukungan dari Emmanuel Macron dari Prancis, pemain kunci lain di NATO, karena kefasihannya dalam bahasa Prancis.

Pada hari Selasa (4/7), Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengkonfirmasi bahwa masa jabatannya, yang akan berakhir pada akhir September, telah diperpanjang satu tahun lagi. Orang Norwegia itu telah memimpin aliansi militer pimpinan AS sejak 2014, dengan masa jabatannya telah diperpanjang empat kali.

Pengumuman itu muncul setelah anggota NATO kembali gagal menyepakati pengganti Stoltenberg. Menurut laporan media, pencalonan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace diblokir bulan lalu oleh AS dan Prancis, yang dilaporkan menginginkan seorang pejabat dari UE untuk mendapatkan pekerjaan itu.

The Daily Mail melaporkan awal pekan ini bahwa Biden menentang Wallace, kemungkinan besar karena dia bertugas sebagai tentara Inggris di Irlandia Utara selama periode kekerasan sektarian yang dikenal sebagai 'The Troubles'. Pemimpin AS "memakai akar Irlandia selatan di lengan bajunya" dan "dia juga tidak terlalu pro-Inggris," kata sumber kepada surat kabar itu.

Von der Leyen sebelumnya mengatakan bahwa, meskipun merasa terhormat menemukan dirinya di antara kandidat yang mungkin, dia tidak terlalu tertarik dengan peran NATO. Namun, menurut The Telegraph, AS ragu dia akan dapat terus memimpin Komisi Eropa setelah pemilihan Parlemen Eropa tahun depan.[IT/r]
Comment