Hizbullah Menjanjikan Dukungan Penuh bagi Kelompok Perlawanan Palestina untuk Menghalangi Israel

Hizbullah membuat pernyataan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (9/5), setelah tiga komandan terkenal dari gerakan perlawanan Jihad Islam Palestina tewas dalam serangan udara Zionis Israel di Gaza pada hari sebelumnya.

“Kami menyatakan solidaritas kami dengan gerakan perlawanan Jihad Islam dan menegaskan kembali dukungan kami untuk semua pilihan kelompok perlawanan Palestina yang ditujukan untuk menghalangi Zionis Israel dan melindungi rakyat Palestina serta kesucian mereka,” kata pernyataan itu.

Hizbullah lebih lanjut mencatat bahwa pembunuhan para komandan perlawanan akan memperkuat kesadaran dan persatuan Arab dan umat Islam dan membuatnya lebih bertekad untuk melanjutkan pilihan perlawanan hingga mencapai kemenangan penuh.

Gerakan perlawanan Lebanon selanjutnya mengecam sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan" serangan brutal di Jalur Gaza yang menargetkan wanita dan anak-anak, mendesak organisasi hak asasi manusia untuk mengambil langkah yang tepat untuk menghentikan kejahatan Zionis Israel yang sedang berlangsung.

Selasa (9/5) pagi, pesawat militer Zionis Israel melancarkan serangkaian serangan yang ditargetkan di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Tiga komandan senior gerakan perlawanan Jihad Islam Palestina juga termasuk di antara mereka yang mati syahid.

Setidaknya 20 lainnya juga terluka, menurut laporan Palestina, dengan sejumlah lokasi di Kota Gaza, Rafah dan Khan Yunis menjadi sasaran, di antara lokasi lainnya.

Kemudian pada hari Selasa, dua warga Palestina lainnya juga tewas dalam serangan udara baru Zionis Israel di Jalur Gaza selatan.

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan kedua pria itu tewas akibat serangan udara di sebuah kendaraan di Khan Yunis.

Serangan itu mengundang kecaman internasional yang meluas, dengan gerakan perlawanan Palestina Hamas dan Jihad Islam berjanji akan membalas dendam atas darah mereka yang mati syahid di Gaza.[IT/r]