Iran Menangkap Orang-Orang yang Didakwa Terkait dengan Mata-Mata Prancis
Story Code : 1055328
Mengutip sumber informasi, kantor berita Fars melaporkan bahwa semua tahanan sebelumnya telah ditangkap dan dibebaskan di bawah pengampunan yang dikeluarkan oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei.
Para tahanan telah berkumpul untuk merancang dan mengoordinasikan pemicu ketegangan dalam pertemuan pekerja dan guru dan memimpin mereka ke pemogokan nasional, serta mengungkit kembali proyek peracunan palsu di sekolah, tambah laporan itu.
Maryam Assadollahi (dipanggil Anisha) dan Reyhaneh Ansari termasuk di antara mereka yang ditangkap. Mereka ditahan tahun lalu karena berhubungan dan bekerja sama dengan dua mata-mata Prancis.
Mata-mata Prancis telah memasuki negara itu tahun lalu sebelum Hari Buruh dan Guru untuk mengatur kerusuhan dan memberikan uang kepada agen mereka. Mereka ditangkap oleh pasukan intelijen Iran setelah mereka diidentifikasi dan diawasi beberapa saat untuk mengidentifikasi afiliasi domestik mereka.
Para tahanan berkumpul di rumah mantan pemimpin serikat pekerja ilegal yang memproklamirkan diri. Dipandu oleh unsur asing, pertemuan itu digelar dengan kedok mengunjungi keluarga narapidana.[IT/r]