Protes Israel untuk Minggu ke-17 saat Knesset Akan Dibuka Kembali

Perusahaan Zionis Israel Crowd Solutions memperkirakan bahwa sekitar 200.000 orang Zionis Israel berkumpul di protes utama di Tel Aviv, lapor berita Channel 13.

30.000 lainnya diperkirakan akan dikumpulkan di Haifa, 18.000 di Kfar Saba dan 16.000 di Netanya, kata perusahaan itu. Demonstrasi diadakan di puluhan lokasi lain di seluruh negeri. Penyelenggara mengklaim 430.000 peserta di seluruh entitas Zionis Israel, menurut The Times of Israel.

Pada rapat umum utama di Jalan Kaplan, para demonstran mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan kegiatan protes pada hari Kamis (4/5), menandainya sebagai "hari kesetaraan nasional".

Di tengah unjuk rasa di Tel Aviv, polisi mengatakan petugas menahan lima orang karena berusaha memasuki Jalan Raya Ayalon dan memblokir lalu lintas.

Berbicara pada rapat umum di pusat kota Kfar Saba, pemimpin oposisi Yair Lapid mencerca Menteri Kehakiman Yariv Levin, yang memimpin upaya perbaikan.

“Orang yang menyatakan perang terhadap Mahkamah Agung tidak bisa, dan tidak akan menjadi, orang yang menunjuk presiden Mahkamah Agung berikutnya,” kata Lapid.

Kepala Persatuan Nasional Benny Gantz, juga anggota kunci dari oposisi, mengatakan “tidak dapat diterima” bahwa seorang menteri kehakiman “yang seharusnya mengembangkan dan memperkuat sistem [peradilan], menyerang dan menghasutnya.”

Para pengunjuk rasa telah berkumpul selama hampir empat bulan menentang rencana koalisi garis keras untuk merombak sistem peradilan, membawa sebagian besar penunjukan peradilan di bawah kendali pemerintah dan mengekang kekuasaan pengawasan Pengadilan Tinggi.[IT/r]